NU CARE-LAZISNU Majalengka Santuni Ratusan Yatim Piatu dan Lansia
Ahad, 9 Mei 2021 | 18:48 WIB
Majalengka, NU Online Jabar
Sebagai upaya menjaga ketersambungan, harmonisasi dan keberkahan dengan para anak yatim dan lanjut usia (lansia), NU Care-LAZISNU Majalengka kembali menggelar santunan yang dikemas dalam acara Menjemput Lailatul Qadar bersama 100 Anak Yatim dan Lansia di Gedung PCNU Kab. Majalengka, Sabtu (8/5).
Acara rutinan tiap ramadan ini dihadiri oleh Ketua PCNU Majalengka H. Dedi Mulyadi, Bendahara PCNU yang juga Rektor UNU Cirebon H. Wawan Sonjaya, Ketua CARE-LAZISNU HM. Zaenal Muhyidin, Kadus Desa Cikalong, pengurus LAZISNU dan peserta santunan.
Dalam sambutannya, Haji Zaenal menjelaskan, kegiatan ini adalah rutinan santunan setiap Ramadhan yang pesertanya dari Desa Cikalong dan Cikoneng, desa tempat kantor PCNU berada.
"Harapannya, selain menjaga ketersambungan dan kepedulian juga agar keberadaan NU dimana pun tempat dan tingkatannya membawa manfaat dan berkah untuk masyarakat sekitar," jelasnya.
Selain itu, dilaporkan juga kegiatan PC NU CARE-LAZISNU yang sedang berjalan, yaitu "Penyaluran Hibah 1000 Al-Qur'an dan Kitab Majmu' Maulid Nabi SAW, Bedah Mushola Miftahul Falah, Bedah Rumah Ngaji, dan Penyaluran zakat fitrah Tokopedia, penerimaan dan penyaluran zakat fitrah LAZISNU dan UPZISNU se-Kabupaten Majalengka.
"Mohon doanya, semoga lancar, sukses dan berkah selalu untuk LAZISNU juga kita semua. Amin,” katanya. Tidak lupa ucapan terima kasih kepada donatur kegiatan ini seperti H. Memet, H. Hasanudin, Bapak Willy, dan semua donatur LAZISNU. Jazaakumullaah ahsanal jazaa'. Aamiin," pungkasnya.
Sedangkan Ketua PCNU Majalengka KH Dedi Mulyadi mengapresiasi LAZISNU yang selalu bergerak dan tidak sepi dari kegiatan.
“Di kala lembaga dan banom yang lain tidak ada kegiatan, LAZISNU di bawah kepemimpinan Haji Zaenal ini dinamis, enerjik, dan membahagiakan", katanya.
Selain itu, kang Haji Dedi juga mengajak kepada yang hadir, khususnya para yatim untuk mengenal, mengetahui, dan aktif berkhidmah di NU, mulai dari IPNU, IPPNU, kemudian di PMII, GP Ansor, Fatayat, kemudian Muslimat dan NU.
“Silakan sekolah dan mesantren dimana saja tapi saya titip NU," katanya, "Silakan pake gedung ini oleh masyarakat Cikalong, Cikoneng, dan Sukahaji. Bisa pakai tempat pengajian juga resepsi pernikahan dan lainnya," pungkasnya.
Pewarta: Tata Irawan
Editor: Abdullah Alawi
Terpopuler
1
Waketum PBNU KH Zulfa Mustofa Dijadwalkan Isi Pengajian Akbar di Pesantren Al-Ittihad Cianjur
2
Khutbah Jumat: Ilmu dan Amal, Dua Pilar Meraih Keberkahan Hidup di Dunia dan Akhirat
3
Sambut Tahun Ajaran Baru, Sebanyak 250 Peserta Didik MTs Ma'arif Cikeruh Ikuti Gelaran Matsama
4
40 Jamaah Masih Dirawat di Arab Saudi, Ini Daftar Kontak Tim Penghubung
5
PWNU Terima Kunjungan Kapolda Jabar, Sambut Hangat Program Sosial dan Ketahanan Pangan
6
KH Aziz Dorong MWCNU Pangenan Terus Giatkan Dakwah dan Jaga Aswaja
Terkini
Lihat Semua