Malam Kebudayaan Santri Pondok Pesantren Darul Quran Cimalaka
Sumedang, NU Online Jabar
Dalam rangka memeriahkan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Pondok Pesantren Darul Qur’an Cimalaka, Sumedang menggelar Malam Kebudayaan Santri, Sabtu (31/10/2020) sebagai ajang unjuk kreatifitas dan ketrampilan santri.
Kegiatan ini merupakan inisiatif murni para santri. Oleh karenanya mereka terlihat sangat antusias dan semangat dalam mempersiapkan acara.
“Kegiatan ini bukan muncul dari ide saya, tetapi betul-betul bottom up berupa aspirasi dari para santri untuk menampilkan kreasi seni dan budaya dari pondok pesantren Darul Qur’an Al-Islami,” Demikian dikatakan oleh Pimpinan Pondok Pesantren Darul Quran Al Islami KH Cecep Farhan Mubatok dalam sambutannya.
Acara bertema Menapaki Jejak-Jejak Nubuwah, Santri Sehat Negara Kuat ini diharapkan bisa menjadi sarana santri dalam meningkatkan tafaqquh fid-din, juga untuk mendalami tsaqofah dalam bidang seni dan budaya yang bernafaskan Islam.
Berkaitan dengan menapaki jejak Nubuwah Rasulullah SAW, KH Cecep menjelaskan kandungan tujuan dan makna bahwa para santri harus tahu dan menerapkan sejarah nabi dengan implementasi dalam kegiatan sehari – hari, bukan hanya dalam konsep saja.
“Maka salah satu metode yang mudah dicerna oleh santri adalah melalui perantaraan seni dan budaya,” ujar KH Cecep.
“Mudah-mudahan apa yang ditampilkan menjadi cerminan pembelajaranara santri. Ke depan, saya berharap kegiatan ini bisa lebih baik dan terus dilakukan untuk menuangkan gagasan para santri dalam bidang seni dan budaya,” lanjutnya.
Sementara itu, Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Pandemi Covid tidak menghalangi para santri untuk tetap menunjukkan kreatifitas dan terus semangat mengaji. Ini luar biasa,” Apresiasi Bupati Doni.
Dikatakan Bupati, Melalui seni dan budaya ini kita bisa membedakan mana yang hak dan yang batil untuk kemudian istiqamah dalam menegakkan amar makruf nahi munkar.
“Bahkan bagi kita dalam Ahlussunnah wal Jamaah annahdliyyah ada keharusan melestarikan nilai-nilai tradisi lama yang baik dan menggali tradisi baru yang lebih baik, al muhafazdoau alal qadimi shalih wal akhdu bil jadidil ashlah,” ujarnya.
Kang Doni berharap kegiatan seni dan budaya ini setidaknya bisa memotivasi para santri untuk terus berkarya dan berkreasi sebagai aktualisasi potensi kreatif dari para santri dah bisa menjadi kegiatan rutin.
“Kita harus mendukung apa yang telah menjadi komitmen yang kuat dari para santri untuk berkreasi. Mudahan-mudahan ke depannya kegiatan ini bisa jadi kegiatan tahunan yang rutin dilaksanakan,” pungkas Bupati Doni..
Seperti diketahui, Ponpes Darul Qur’an Cimalaka juga memenangkan lomba video pendek Santri di Masa Pandemi yang diselenggarakan oleh PCNU Sumedang dalam rangka Hari Santri.
Hadir dalam acara Malam Puncak tersebut, Camat Cimalaka Asep Aan Dahlan, perwakilan pengurus PCNU Kabupaten Sumedang, kepala Desa Cimalaka, para tokoh agama, orang tua santri, tokoh masyarakat dan warga masyarakat sekitar.
Pewarta: Cucu Syamsu
Editor: Muhyiddin
