Indramayu, NU Online Jabar
Pengembangan dan kaderisasi lembaga-lembaga NU di tingkat kecamatan se-Kabupaten Indramayu, merupakan satu keharusan. Hal tersebut sebagai bentuk pengenalan semua lembaga NU, misalnya di bidang kesehatan ada Lembaga Kesehatan NU. Tujuanya agar masyarakat lebih mengenal NU dari berbagai sektor garapannya. Hal tersebut disampaikan Ketua Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Indramayu, H Saidi, dalam acara pelantikan pengurus LKNU Kecamatan Widasari di Aula Gedung KBIH NU Widasari, Jumat (25 /12).
Ia mengatakan ada dua tujuan yang harus dicapai dalam kegiatan ini, yakni kesehatan perorangan dan dan kesehatan kelompok, dimana dua hal tersebut menjadi tujuan utama LKNU dalam memberikan pelayanan publik sebagai bertuk khidmat pada NU dan masyarakat luas di Kab. Indramayu.
“Hal ini dilakukan sesuai dengan amanat yang diberikan Ketua PCNU Indramayu, sebagai bentuk pengembangan jaringan lembaga yang berada di bawah naungan NU,” ujarnya.
Menurut Saidi, kesehatan merupakan modal yang paling utama dalam kehidupan masyarakat, oleh karenaya NU hadir melalui lembaga yang menangani bidang kesehatan.
“Kita perkenalkan kepada masyarakat, bahwa LKNU akan siap membantu pelayanan di bidang kesehatan. Kita akan bekerjasama dengan para dokter agar mempermudah dalam pengembangan LKNU di Indramayu, di Widasari,” jelasnya.
“Kami berharap, bahwa ke depan akan dibangun klinik yang insya Allah berlokasi di komplek gedung KBIH NU Widasari. Oleh sebab itu diperlukan sinergi dengan lembaga dan banom NU yang lain agar hal itu segera terwujud,” tambahnya.
Pengurus LKNU Widasari dilantik langsung oleh ketua MWC NU yang dihadiri oleh Muspika, pemerintah desa, seluruh jajaran pengurus MWC, lembaga dan banom.
Sementara itu, ketua terpilih LKNU Widasari, Muslim, mengemukakan bahwa LKNU di Widasari bukan hanya menangani pengobatan secara medis saja, namun non medis dan tradisional pun akan disediakan.
“LKNU akan melayani pengobatan tradisonal ala NU yang akan dilaksanakan di tiap-tiap desa. Seperti mengadakan ruqyah masal, bekam, refleksi, dan lainnya. Hal ini dilakukan karena mayoritas penduduk di Widasari masih bergantung pada pengobatan tradisional,” ujar Muslim.
“Kami akan melakukan sosialisasi dengan menerjunkan seluruh jajaran pungurus untuk mengkampanyekan LKNU. Kami siap melayani masyarakat, mulai dari khitanan hingga proses membuat rujukan pada rumah sakit umum. Ini adalah program kerja kami sebagai pengurus,” tambahnya.
Sekretaris Kecamatan Lukmanul Hakim menyamabut baik adanya lembaga kesehatan NU di Widasari ini. Menurutnya lembaga ini sangatlah membantu, karena perlu banyak sosialisasi di bidang kesehatan di masa pandemi Covid-19 ini.
“Kita akan bersinergi dan langsung turun ke lapangan. Kunjungan ke desa-desa, guna menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan, terutama pencegahan Covid-19,” pungkasnya.
Pewarta: Rohimana
Editor: Iing Rohimin
Terpopuler
1
Barak Militer Vs Pesantren
2
Jejak Perjuangan KH Muhammad asal Garut: Dari Membangun Pesantren hingga Menjaga NU
3
Dialog Refleksi Harlah ke-70, IPPNU Tasikmalaya Tegaskan Peran Strategis Perempuan dalam Pendidikan dan Kepemimpinan
4
Pesantren Karangmangu Bertaraf Nasional, Cetak Puluhan Khatimin dari Berbagai Daerah
5
BPBD Jabar Siap Tangani Bencana Alam di Bandung Barat, Karawang, dan Bekasi
6
IPPNU Kota Banjar Kunjungi Dinas Sosial, Bahas Kasus Sosial dan Penguatan Ketahanan Keluarga
Terkini
Lihat Semua