• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 3 Mei 2024

Daerah

Makesta PAC IPNU Dan IPPNU Kecamatan Pangandaran Siapkan Kader di Tengah Masyarakat

Makesta PAC IPNU Dan IPPNU Kecamatan Pangandaran Siapkan Kader di Tengah Masyarakat
Materi Makesta IPNU dan IPPNU Pangandaran (NU Online Jabar/Foto: Soleh)
Materi Makesta IPNU dan IPPNU Pangandaran (NU Online Jabar/Foto: Soleh)

Pangandaran, NU Online Jabar
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Pangandaran Gelar Makesta (Masa Kesetiaan Peserta). Kegiatan tersebut dilaksanakan di Yayasan Tarbiyah Al-Barokah Desa Pananjung Kecamatan Pangandaran, Sabtu, (26/12), dengan mengusung tema "Membangun Generasi Muda yang Berakhlaqul Karimah dengan Wawasan Keaswajaan.

Ketua Pelaksana, Nasrudin menjelaskan Makesta adalah gerbang awal dalam berproses di IPNU dan IPPNU agar menjadi pemuda dan pemudi yang militan.

"Dari 30 peserta ini bertarget kedepannya  mampu mengimplementasikan keilmuan di masyarakat luas," terangnya. 

Maftuh Abdurrahman, Ketua PC IPNU Kabupaten Pangandaran,  menyampaikan bahwa kaderisasi adalah Hal mutlak yang harus dilakukan oleh setiap organisasi. Keberadaan IPNU dan IPPNU merupakan ujung tombak bagi regenerasi NU di masa depan.

“Targetnya setelah Proses Makesta ini, peserta dapat memperkokoh kepengurusan IPNU-IPPNU di Kecamatan Pangandaran,” tegas Maftuh di hadapan Puluhan peserta yang bermasker.

Sementara itu, Ari Al Bukhori, Wakil Ketua Bidang Kaderisasi menjelaskan, materi yang diberikan terdiri dari 6 sesuai standar ketentuan Pedoman Kaderisasi.

"Adapun materi yang disuguhkan diantaranya ke IPNU dan IPPNUan, Aswaja, NU, Amalaiyah NU, organisasi dan Keindonesiaan," jelasnya. 

Setelah Makesta, tambah Ari, nantinya akan diperketat dalam RTL (Rencana Tindak Lanjut) " Ini sebagai pendalaman materi dengan diskusi mingguan selama satu bulan penuh," tambahnya. 
Pewarta: Soleh HHidayat
Editor: Muhyiddin

 


Editor:

Daerah Terbaru