LBMNU Cianjur Gandeng MWCNU dan Pesantren Gelar Pengajian Rutin I'anatut Thalibin dan Jam'ul Jawami'
Cianjur, NU Online Jabar
Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama (LBMNU) Kabupaten Cianjur memiliki perhatian dalam menjaga amaliyah (cara beribadah), fikrah (pemikiran), ghirah (semangat), dan harakah (gerakan) aqidah Ahlussunnah wal Jamaah an-nahdliyyah.
Salah satu ikhtiar lembaga itu adalah melalui pengajian rutin dengan menggandeng Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU), pondok pesantren dan ranting-ranting NU. Pengajian rutin itu adalah kajian kitab I'anatut Thalibin dan Jam'ul Jawami'.
Terbaru, pengajian rutin digelar di Pondok Pesantren Al-Istiqomah Jalan Cibaregbeg Kampung Babakan Gelar, RT 07 RW 01, Desa Cibaregbeg, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Kamis (5/8).
Menurut Ketua LBM NU Kabupaten Cianjur KH Nanang Muhidin mengatakan jarak lokasi yang cukup jauh dari pusat tidak menyurutkan para pengurus Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama (LBMNU) Kabupaten Cianjur, Pimpinan Pondok Pesantren, MWC NU beserta ranting-ranting desa terlibat dalam pengajian tersebut.
Pengasuh Pondok Pesantren Ibnu Umar Al-Islamy Mande ini menambahkan, pengajian ini merupakan bagian dari upaya memperkuat spiritual serta memperbaiki kualitas keimanan masyarakat.
“Tentunya kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperkuat faham Ahlussunnah wal-Jamaah an nahdliyyah,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua MWCNU Kecamatan Cibeber KH Nanang Sofyan yang menjadi tuan rumah acara mengutarakan bahwa dalam pelaksanaannya, pengajian ini rutin berjalan tiap satu bulan sekali yang bertujuan untuk mensyiarkan agama Islam rahmatan lil alamin.
Dalam kesempatan tersebut, ia mengajak semua pengurus MWCNU, pesantren dan ranting NU di Kecamatan Cibeber untuk tetap solid meramaikan pengajian di setiap rantingnya.
“Selain pengajian, bisa di isi juga dengan amaliah lainnya seperti Barzanji, shalawatan, tahlilan, maulidan, dan amaliah lainnya,” lanjutnya.
Ia berharap juga, jajaran kepengurusan MWCNU Kecamatan Cibeber bisa mengimplementasikan nilai-nilai dasar NU dalam kehidupan serta mensosialisasikannya kepada masyarakat yang lebih luas.
Pewarta: Wandi Ruswannur
Editor: Abdullah Alawi
