• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Sabtu, 11 Mei 2024

Daerah

Lantik Pengurus NU Kalipucang, KH Raden Hilal Faridz: Jangankan MWCNU, Ranting Pun Saya Pantau

Lantik Pengurus NU Kalipucang, KH Raden Hilal Faridz: Jangankan MWCNU, Ranting Pun Saya Pantau
Prosesi pelantikan pengurus MWCNU Kalipucang dipimpin langsung oleh Ketua PCNU Kabupaten Pangandaran, KH Raden Hilal Faridz. (Foto: NUJO/Saleh)
Prosesi pelantikan pengurus MWCNU Kalipucang dipimpin langsung oleh Ketua PCNU Kabupaten Pangandaran, KH Raden Hilal Faridz. (Foto: NUJO/Saleh)

Pangandaran, NU Online Jabar 
Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kalipucang, Kabupaten Pangandaran masa khidmah 2021-2026 resmi dilantik pada Sabtu (5/3) lalu. Pelantikan dipimpin langsung Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pangandaran KH Raden Hilal Faridz.


Di hadapan para pengurus dan tamu undangan yang hadir, Kiai Aden sapaan akrab Ketua PCNU Kabupaten Pangandaran, mengaku akan terus melakukan pembenahan kaderisasi sampai ke tingkat ranting.  


Ia juga mengatakan tidak sungkan me-monitoring dan melakukan gerakan turun ke bawah (Turba) untuk terus mengawal dan bergerak menggerakkan kaderisasi. Semua itu ia lakukan sebagai bukti kerja nyata PCNU Pangandaran dalam pembenahan struktural dan kaderisasi organisasi. 


"Ini adalah kerja nyata dari PCNU pangandaran untuk pembenahan terhadap organisasi ke bawah mulai dari MWC hingga ranting, hampir semua MWCNU di Kabupaten Pangandaran selesai di tahun 2021. Oleh karena itu, kita terus melakukan kaderisasi supaya nyata NU di Kabupaten Pangandaran terus bergerak serta menggerakkan," terang Kiai Aden. 


"Jadi jangankan tingkat MWC, sampai tingkatan ranting juga saya terus monitoring. Supaya bukan hanya PCNU saja yang ngabret, tapi tentunya harus sampai ke akar rumput," tegasnya. 


Ia juga berpesan dan memberikan himbauan kepada para pengurus baik MWC ataupun di Ranting untuk benar-benar sepenuh hati dalam berkhidmah di Nahdlatul Ulama. 


"Karena kalau setengah-setengah tidak semua pengurus bisa mengurus. Karena yang dilontarkan oleh Hadratussyekh KH Hasyim Asy'ari juga siapa yang mengurus bukan hanya pengurus," tandasnya. 


Sementara itu, Ketua MWCNU Kalipucang menyampaikan bahwa sebetulnya potensi untuk menghidupkan warga NU di Kecamatan Kalipucang sangat besar, karena kultur aswaja di Kecamatan Kalipucang memang mendominasi. 


"Maka tanfidz tinggal menjelaskan supaya dari kultur itu sendiri bisa menambah khasanah bermigrasi menghidupkan juga struktur. Karena kalau kultur sudah hampir mendominasi warga Kalipucang, paling nanti kita menyentuh struktur. Supaya lebih aktif di dalam strukturnya. Karena banyak hal yang harus disinkronkan,” pungkasnya. 


Pewarta: Soleh Hidayat
Editor: AG


Daerah Terbaru