• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Minggu, 28 April 2024

Daerah

Komunitas Pecinta Lingkungan dan Literasi Kampanye Selamatkan Hutan Mangrove Losari

Komunitas Pecinta Lingkungan dan Literasi Kampanye Selamatkan Hutan Mangrove Losari
Naggota dari berbagai komunitas memperingati Mangrove Sedunia dengan ragam aksi, di antaranya dengan camping (Foto: NU Online Jabar/Noufal Hanif)
Naggota dari berbagai komunitas memperingati Mangrove Sedunia dengan ragam aksi, di antaranya dengan camping (Foto: NU Online Jabar/Noufal Hanif)

Cirebon, NU Online Jabar
Komunitas pecinta lingkungan dan literasi mengadakan kerja sama dalam kampanye menyelamatkan hutan mangrove di pantai Losari yang berada di perbatasan Jawa Barat(Cirebon) dan Jawa Tengah (Brebes). 

Komunitas-komunitas itu adalah Sekolah Mangrove Losari, Oi Anak Wayang Losari, Saung Literasi Losari, Salam Institute, Oi Ujung Aspal Babakan, NU Backpacker Cirebon Ikamatsaba, Forum TBM Kuningan, Bacapacker Cirtim, Family Adventure Indonesia, Rakyat Merdesa,

Komunitas-komunitas melakukan kampanye dalam rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia yang jatuh pada Senin (26/7). Kampanye dilakukan dengan camping bertema Selamatkan Hutan Mangrove di Losari yang diikuti 90 peserta.

Camping diisi dengan diskusi seputar pesisir dan pentingnya mangrove, aksi pungut sampah plastik, dan penanaman pohon mangrove jenis api-api sebanyak 1.588 bibit.

Salah seorang peserta bernama Dayat mengatakan kegiatan itu adalah upaya menanamkan pemikiran kepada masyarakat bahwa pentingnya keberadaan hutan mangrove di sepanjang wilayah pantai.

Peserta dari Oi Anak Wayang Losari berharap masyarakat, khususnya peserta, mau belajar lebih jauh tentang pentingnya hutan mangrove dan aksi-aksi kampanye dengan melakukkan penanaman terus berlanjut di berbagai daerah pesisir. 

"Berharap kegiatan ini terus berlanjut dan mengenai sasaran yakni ke masyarakat di wilayah pesisir agar terus menjaga sekaligus merawat hutan mangrove yang berada di wilayahnya masing-masing," ungkapnya.  

Sementara Gina, peserta lain mengatakan, acara seperti itu harus terus dilakukan karena banyak manfaat bagi peserta dan masyarakat demi menjaga lingkungannya. 

“Selain mengajak masyarkat sekitar untuk bersama memahami pentingnya hutan mangrove, juga bisa menguatkan Masyarakat pesisir dalam mempertahankan pesisirnya," ungkap   anggota NU Backpacker Cirebon ini.

Pewarta: Noufal Hanif
Editor: Abdullah Alawi 

 


Daerah Terbaru