Jakarta, NU Online Jabar
Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Zakky Mubarak Syamrakh menjelaskan setiap amal perbuatan manusia akan dibalas oleh Allah Swt sesuai kadar amalnya. Namun ada amal yang lebih utama untuk dikerjakan, yaitu salah satunya adalah ibadah puasa.
“Setiap ibadah dan amal perbuatan manusia itu minimal akan di balas oleh Allah Swt dengan sepuluh kali lipat. Kata ayat Al-Qur’an Man jaa-a bil hasanati falahu ‘asyru amtsaalihaa, barang siapa berbuat kebajikan maka dibalas dengan sepuluh kali lipat,” katanya melalui video yang diunggah pada akun facebooknya Zakky Mubarak Syamrakh, Selasa (5/4/22).
Dalam ayat lain kata Kiai Zakky ada amal ibadah yang Allah balas berlipat ganda, yaitu seseorang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah
“Dalam ayat lain dijelaskan bisa berlipat ganda lagi sampai 700 kali, yaitu di gambarkan dalam Al-Qur’an perumpamaan seseorang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah, menginfakan di jalan Allah itu seperti orang yang menanam sebuah biji kemudian tumbuh menjadi tujuh butir, setiap butirnya 100 biji, jadi 700 kali,” ucapnya.
Lebih lanjut Kiai Zakky menjelaskan bahwa ada amal yang lebih tinggi dari pada itu, yaitu amal ibadah puasa.
“Ada amal seorang manusia yang lebih tinggi dari pada itu, bahkan itu amal adalah untuk Allah, Allah tegaskan dalam hadis Qudsi, ibadah apa yang demikian agung itu, dia adalah ibadah syiam,” ujarnya.
“Dalam hadis Qudsi ditegaskan Kullu ‘amalibni adama lahu illa ash-shaum, semua amal perbuatan manusia adalah untuk dirinya sendiri, kecuali puasa, fainnahu li puasa itu untukku, kata tuhan wa ana ajzi bihi dan aku akan langsung yang membalasnya,” imbuh Kiai Zakky.
Ibadah puasa ini kata Kiai Zakky merupakan ibadah yang sangat luhur, karena apa ibadah puasa ini memerlukan ketabahan, kesabaran, dan pengendalian hawa nafsu yang tidak mudah untuk dijalani.
Pewarta: Abdul Manap
