• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Sabtu, 20 April 2024

Daerah

Kiai Zakky Jelaskan Hikmah Besar di Balik Kehidupan 

Kiai Zakky Jelaskan Hikmah Besar di Balik Kehidupan 
KH Zakky Mubarak, Salah seorang Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama PBNU (foto: ss Fb)
KH Zakky Mubarak, Salah seorang Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama PBNU (foto: ss Fb)

Jakarta, NU Online Jabar
Salah seorang Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Zakky Mubarak menjelaskan banyak hikmah besar dibalik kehidupan, dibalik cobaan, dibalik ujian, dan dibalik permasalahan, juga dibalik kebahagiaan.


Dalam menjalani kehidupan, kita sebagai manusia selalu dihadapkan dengan suatu peristiwa baik itu membahagiakan atau menyulitkan, tapi dibalik peristiwa itu Allah selalu menyelipkan hikmah yang bisa diambil, dan bahkan dengan peristiwa itu Allah memberikan sesuatu hal yang tak terduga untuk membahagiakan makhluknya.


“Di setiap hari dalam menjalani kehidupan, kita selalu merasakan dua hal yang berpasangan, bahagia-menderita, senang-susah, mudah-sulit, itu gak lepas dari kehidupan kita silih berganti. Nah bagaimana kita menghadapi itu, kita seharusnya menerima kenyataan-kenyataan yang kita jumpai, menyenangkan atau menyulitkan, kita terima,” kata Kiai Zakky melalui video yang diunggah di akun facebooknya Zakky Mubarak Syamrakh, Kamis (10/2).    


Kita harus yakin dibalik itu ada hikmah besar yang waktu itu belum kita bisa pahami. Kadang-kadang perlu berapa tahun baru kita bisa pahami. 


“Dalam kenyataan ini, saya sering jumpai berkali-kali dalam kehidupan kita. Sesuatu yang saya rasakan tidak enak atau sulit atau tidak disukai ternyata itu bermanfaat, itu kita fahami setelah sekian tahun,” ucapnya.


“Saya ambil contoh, dalam kehidupan dulu dimasa kanak-kanak saya sulit sekali membeli, buku, kitab-kitab itu sulit, ingin membeli buku bahasa inggris saja itu berat sekali. Tapi tidak putus asa, karena tidak punya buku sendiri saya datang ke perpustakaan, disana saya belajar yang lama, memanfaatkan waktu sebaik-baiknya,” ujarnya. 


“Dan Alhamdulillah akhirnya saya dapat hal yang menguntungkan, dengan hikmah dulu tidak punya buku, maka kita harus rajin ke perpustakaan, disana saya banyak mendapat ilmu dari perpustakaan, itu yang harus kita syukuri dan sadari, dan jangan putus asa,” pungkasnya.


Pewarta: Abdul Manap


Daerah Terbaru