Abdul Manap
Penulis
Jakarta, NU Online Jabar
Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Zakky Mubarak Syamrakh mengatakan bahwa puasa dapat menanamkan kejujuran dalam diri manusia, tidak hanya puasa, ibadah lain juga dapat menanamkan kejujuran dan dapat menguji nilai kejujuran manusia.
Menurut Kiai Zakky dalam hal ibadah kejujuran begitu penting diterapkan, dengan kejujuran dapat menentukan kualitas dan ke khusuan manusia dalam beribadah.
“Salah satu hikmah melaksanakan ibadah syiam atau puasa adalah menanamkan pada diri kita kejujuran dala segala kehidupan kita. Kejujuran sangat penting dalam kehidupan kita, karena kejujuran akan mengantarkan pada kesuksesan yang maksimal baik di dunia maupun di akherat,” kata Kiai Zakky melalui video yang diunggah pada akun facebooknya Zakky Mubarak Syamrakh, Selasa (5/4/22).
Baca Juga
Hukum Puasa Sebulan Penuh di Bulan Rajab
Dalam kehidupan beragama kata Kiai Zakky tidak boleh mendustakan agama, tidak boleh mendustakan ibadah, walau ibadah tidak ada yang mengawasi selain dari pada Allah, tetap harus mengutamakan kejujuran, berusaha tegak dengan khusu dan yakin bahwa Allah mengawasi.
“Kita harus jujur, kita tidak boleh dusta dalam masalah agama, kita tegakan agama dengan jujur dan melaksanakannya dengan jujur, walau tidak ada yang mengawasi secara fisik, kita harus tetap jujur dan khusu menegakan dan yakin bahwa Allah selalu mengawasi,” tuturnya.
“Kita perlu kejujuran kalau gak ada kejujuran gak ada ibadah syiam, ibadah haji dan ibadah sholat. Sholat juga perlu kejujuran, kita sholat harus menampakan diri sebagai orang yang sedang sholat, hati kita juga harus sedang sholat,” imbuhnya.
Lanjut Kiai Zakky, tidak hanya dalam segi ibadah dalam kehidupan sosial bermasyarakat juga harus jujur agar menjadi orang yang selalu amanah.
“Dalam kehidupan bermasyarakat kejujuran merupakan hal yang sangat penting, kalau kita jujur, kita di percaya oleh masyarakat, kalau tidak jujur kita tidak akan di percaya, begitu juga dalam kehidupan ekonomi, kita berdagang, berbisnis, itu modalnya kejujuran, itu akan sukses bahkan kalau kita tidak punya modal, modal kejujuran dapat membawa bisnis yang amanah,” ujarnya.
“Kejujuran merupakan faktor penting, maka puasa ini sesungguhnya adalah mendidik kita supaya jujur dalam segala aspek kehidupan kita dan dengan kejujuran kita akan meraih kesuksesan lahir batin duniawi dan ukhrawi,” pungkasnya.
Pewarta: Abdul Manap
Terpopuler
1
Barak Militer Vs Pesantren
2
Jejak Perjuangan KH Muhammad asal Garut: Dari Membangun Pesantren hingga Menjaga NU
3
Pesantren Karangmangu Bertaraf Nasional, Cetak Puluhan Khatimin dari Berbagai Daerah
4
Dialog Refleksi Harlah ke-70, IPPNU Tasikmalaya Tegaskan Peran Strategis Perempuan dalam Pendidikan dan Kepemimpinan
5
IPPNU Kota Banjar Kunjungi Dinas Sosial, Bahas Kasus Sosial dan Penguatan Ketahanan Keluarga
6
BPBD Jabar Siap Tangani Bencana Alam di Bandung Barat, Karawang, dan Bekasi
Terkini
Lihat Semua