Daerah

Kajian Kitab Kuning Meriahkan Harlah NU Jamiyah Wasiyatul Wusthofa

Senin, 31 Januari 2022 | 19:00 WIB

Kajian Kitab Kuning Meriahkan Harlah NU Jamiyah Wasiyatul Wusthofa

Jamiyah Wasiyatul Wusthofa Peringati Harlah NU ke-96. (Foto: Muhammad Hayyan).

Indramayu, NU Online Jabar
Beberapa kota di Indonesia menggelar peringatan hari lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU) yang ke 96. Tak terkecuali Jamiyah Wasiyatul Musthofa memperingati harlah tersebut dengan pembacaan Al Quran dengan pembagian setiap anggota membaca satu juz di Desa Tenajar, Indramayu, Ahad (30/1). Acara tersebut di mulai pada pukul 21.00 sampai selesai, diawali dengan pembacaan Al Quran, kemudian di lanjutkan dengan kajian kitab kuning yang merupakan tradisi Nahdlatul Ulama (NU), yang di sampaikan oleh KH. Muhson Ahmad.

 

Bapak Achmadi menyampaikan Agar setiap warga NU sentiasa meningkatkan amaliah terhadap agama, bangsa dan negara. Ia mengatakan, tetap memelihara semangat kebangsaan yang di kenal dengan Ukhwah Islamiyah, Wathoniyah, dan Basyariah.

 

"Warga NU telah memiliki dua program unggulan. Pertama NU lewat kader penggerak untuk menghadapi musuh-musuh yang nyata untuk menangkis paham-paham baru yang radikal, dan banyak menyudutkan NU. Kedua NU sedang mengembangkan bidang pendidikan melalui LP Ma'arif," jelasnya.

 

Dalam kesempatan yang sama, Muhammad Hayyan menambahkan, untuk mewujudkan cita-cita luhur dari NU.

 

"Kita sebagai warga NU bisa menyekolahkan anak-anak kita di pendidikan NU, agar anak-anak kita mengetahui dan memahami Islam Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) yang akan mendoakan kita setelah kita mati," tuturnya.

 

Hayyan mengingatkan bahwa pentingnya pendidikan NU harus dimulai sedini mungkin. Menurutnya, hal tersebut untuk mensupportt cita-cita luhur di atas. "Maka jamiyah wasiyatul musthofa telah mendirikan pendidikan baik formal maupun non formal," tandasnya.

 

Editor: MRF