• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Rabu, 15 Mei 2024

Daerah

Ikatan Hafidzah Fatayat NU Jawa Barat Prioritaskan Pendataan

Ikatan Hafidzah Fatayat NU Jawa Barat Prioritaskan Pendataan
Istianah (tengah) bersama pengurus Fatayat NU Jabar (Foto: dokumentasi pribadi)
Istianah (tengah) bersama pengurus Fatayat NU Jabar (Foto: dokumentasi pribadi)

Bandung, NU Online Jabar
Pada kepengurusan Pimpinan Wilayah Fatayat NU Jawa Barat 2020-2025, Istianah mendapat amanah sebagai Ketua Ikatan Hafidzah Fatayat (IHF) yang bernaung di dalam bidang dakwah. Tak heran ia mendapat amanah itu karena selama ini dikenal sebagai muharrikah (penggerak) semaan di Indramayu. 

Putri dari pasangan KH Basyari Abdul Mu’in serta Nyai Hj. Marfu’ah mengaku akan berusaha menjaga amanah itu sebaik-baiknya. Tapi tentu saja dengan berpijak pada program yang realistik serta memberi maslahat bagi para hafidzah Fatayat di Jawa Barat.

“Prioritas program kami adalah melakukan pendataan hafidzah Fatayat NU se-Jawa Barat,” ujar perempuan kelahiran tahun 1976 itu.

Menurut dia, pendataan hafidzah dari lingkungan internal Fatayat ini penting, sehingga kita bisa mengetahui potensi yang ada dari berbagai kabupaten se-Jawa Barat. 

“Setelah datanya ada, kita kembangkan kemampuannya, seperti lewat kegiatan semaan sehingga bisa menyebarkan keberkahan bagi keluarga, lingkungan, serta negara tercinta ini.”

Selain di Fatayat, ia merupakan Ketua Jam’iyah Mudarasatil Qur’an lil Hafidzah (JMQH) Indramayu. JMQH memiliki program Gerakan Baca Tartil (GBT) secara berpasangan dengan saling menyimak bergantian. Kemudian Semaan Al-Qur’an (SAMAN) yang dilaksanakan dua minggu sekali, serta gerakan tirakatan Al-Qur’an dengan mengkhatamkan satu juz Al-Qur’an sebelum adzan subuh berkumandang.

Istianah berencana akan mensinergikan program IHFNU Jawa Barat dengan apa yang selama ini sudah berjalan di JMQH.

Selain di dua lembaga itu, Istianah juga merupakan koordinator Program Satu Desa Satu Hafidz (Sadesha) untuk Kabupaten Indramayu. Sadesha merupakan program dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang diinisiasi oleh JQH-NU Jawa Barat. 

Untuk diketahui, Istianah adalah alumnus Pondok Pesantren Nurul Huda Singosari Malang, kemudian pernah menjadi santri Pondok Pesantren Al-Amin Benda Sirampog, Brebes Jawa, Tengah, serta santri Abuya Dimyati Banten.

Editor: Abdullah Alawi 
 


Daerah Terbaru