GP Ansor Pamulihan Salurkan Bantuan kepada Korban Kebakaran
Sumedang, NU Online Jabar
Sebagai rasa bentuk kepedulian meringankan sesama warga, Kader Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Pamulihan Kabupaten Sumedang, membantu warganya yang tertimpa musibah kebakaran beberapa hari lalu.
“Inilah salah satu bentuk nyata komitmen kami dalam peduli kemanusiaan,” ungkap Ketua Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Pamulihan Uus Kusmayadi , di Kampung Kiarajegang 1 RT 02 RW 01 Desa Mekarbakti Kecamatan Pamulihan, Sabtu (17/10).
Wahidin selaku Ketua Satkoryon Banser Pamulihan juga mengatakan bahwa, aksi ini dilakukan sebagai wujud kepedulian Ansor-Banser, pada musibah kebakaran di Dusun Kiarajegang Desa Mekarbakti yang terjadi beberapa waktu lalu.
“Ibarat obat, kita dibutuhkan ketika ada yang sakit. Banser dan Ansor selalu siap saat dibutuhkan, selalu terlibat dalam aksi sosial dan kemanusiaan sebagai wujud kepedulian dan peran aktif mengabdi untuk NU dan masyarakat,” tuturnya.
Penyaluran bantuan tersebut, langsung diserahkan kepada korban kebakaran. Selain Sahabat- sahabat PAC GP Ansor Pamulihan, PAC IPNU Pamulihan juga ikut menyalurkan bantuan tersebut.
Adapun bentuk bantuan yang di serahkan berupa Pakaian, Sembako seperti beras, mie, telur, serta minyak, dan uang tunai senilai 2.060.000 Rupiah.
Menurut pengakuan korban, kebakaran tersebut terjadi pada Ahad (11/10) pukul 13.30 WIB yang menghanguskan 2 unit rumah. Kerugian ditaksir senilai 110.000.000-an.
Sementara itu, Eman selaku tokoh masyarakat juga sekaligus Mustasyar Ranting NU Mekarbakti berkesempatan menyambut penyaluran bantuan tersebut.
Eman memberikan ucapan syukur dan terima kasih atas solidaritas PAC GP Ansor Kecamatan Pamulihan atas penyaluran bantuan dan meringankan beban bagi korban terdampak kebakaran.
“Atas nama tokoh masyarakat mengucapkan banyak terima kasih kepada sahabat – sahabat Ansor atas sumbangsih kepada warga kami korban kebakaran, semoga sahabat – sahabat Ansor PAC GP Ansor Pamulihan diberikan rezeki yang lancar Amin,” sambut Eman.
Pewarta: Abdurahman
Editor: Abdullah Alawi
