Masuk GP Ansor Berarti Ikut Organisasi Pengabdian terhadap Agama dan Masyarakat
Kamis, 15 Oktober 2020 | 14:00 WIB
Sukabumi, NU Online Jabar
Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Sukabumi Farhan Zayyid mengatakan bahwa Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) adalah pintu pertama memasuki GP Ansor. Oleh karena itu, ia meminta kepada para pemuda yang akan mengikuti PKD agar memantapkan niat dalam hati bahwa dengan mengikuti GP Ansor adalah berarti memasuki organisasi khidmah atau pengabdian terhadap agama dan masyarakat.
“Anda-anda ini diproyeksikan menjadi calon-calon pemimpin kalian itu didik menjadi penggerak di desanya, menjadi agen-agen perubahan di kampungnya masing-masing, menjadi agen perubahan penyambung lidah an-nahdliyah, agen promosi Islam rahmatan lil alamin,” tegasnya pada PKD yang dilaksanakan PAC GP Ansor Kecamatan Warungkiara di Yayasan Amanah Darrussyifa Kampung Kedung, Desa Hegarmanah, Sabtu-Ahad (10-11/10).
Islam rahmatan lil alamin, menurut ajengan muda dari Pondok Pesantren Al-Masthuriyah ini, adalah Islam yang ramah, bukan menjadi Islam yang pemarah.
“Kita harus menjaga hal tersebut, dan kita harus mencontoh para kiai dengan keramahannya dan tidak ada cerita menjelek-jelekan orang lain. Kalian itu adalah pemimpin masa depan di sinilah di-gojlog dengan materi-materi yang berkaitan dengan paham Ahluhussunnah wal Jama’ah,” jelasnya.
Ia mengutip Mustasyar PBNU KH A. Mustofa Bisri (Gus Mus) yang mengatakan bahwa ulama itu adalah orang yang ketika melihat umat dengan pandangan kasih sayang.
“Mudah-mudahan hadirnya sahabat di acara PKD ini menjadi wasilah terbukanya segala pintu keberkahan dan pintu kebangkitan Ansor di Kecamatan Warungkiara. Insyaallah GP Ansor itu akan terus bersinergi dengan MWCNU dan pemerintah untuk selalu terus menjaga kemaslahatan warga masyarakat karena Ansor itu adalah misi kemanusiaan, keagamaan dan kebangsaan. Jadi pemuda Ansor itu harus bisa memberikan manfaat kepada orang lain sekecil apa pun,” pungkasnya.
PKD bertema Membentuk Kader Ansor yang Militan dan Teguh Memegang Fikrah Nahdliyah dalam Merespons Dinamika Sosial tersebut diikuti 82 peserta.
Pewarta: Sofyan Syarif
Editor: Abdullah Alawi
Terpopuler
1
Gempa Cimahi Picu Peringatan Aktivitas Sesar Lembang, LPBINU Jabar Minta Pemda Siapkan Kontinjensi
2
Air sebagai Medium Do’a: Dari Eksperimen Emoto hingga Amalan Rebo Wekasan
3
Khutbah Jumat Singkat: Sedekah, Bukti Keimanan Kepada Tuhan dengan Menjadi Seorang Dermawan
4
Kemenag Buka Pendaftaran Peserta Pesantren Award 2025, Daftar di Sini
5
Yudisium 64 Mahasantri STAI KH Saepuddin Zuhri: Simbol Sejarah Berdirinya Ponpes Baitul Hikmah Haurkuning Tahun 1964
6
Ponpes Al-Muhajirin Resmikan Rumah Sampah untuk Wujudkan Zero Waste
Terkini
Lihat Semua