Dorong Mahasiswa Berjiwa Wirausaha, STIDKI NU Indramayu Hadirkan Pengusaha Sukses
Indramayu, NU Online Jabar
Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah dan Komunikasi Islam Nahdlatul Ulama (STIDKI NU) Indramayu kembali mengadakan kuliah umum dengan menghadirkan pengusaha sukses asal Indramayu yang menjadi pemilik Hotel Salak Bogor, Hasan Hambali di aula kantor PCNU Indramayu, Sabtu (21/11).
Hasan Hambali adalah seorang pengusaha sukses asal Indramayu dan alumni Teknik Elektro ITB tahun 1986 dan S3 ekonomi dari IPB. Setelah malang melintang bekerja di industri perminyakan dirinya memilih membuat usaha sendiri dan mendirikan hotel. Bukan hanya mendirikan hotel namun sekaligus mendirikan Sekolah Tinggi Pariwisata Bogor.
Dalam pemaparannya, Hasan Hambali menekankan pentingnya jiwa wirausaha bagi mahasiswa, karena wirausaha atau bisnis merupakan ibadah melalui karya nyata, hidup adalah ikhtiar terus menghasilkan karya. Dengan karya tersebut kita memberikan manfaat kepada banyak orang, baik uang maupun jasa.
“Memberikan manfaat pada orang lain apapun itu adalah sebuah ibadah, praktiknya sepanjang hidup kita selama kita memberikan manfaat kepada orang lain itu adalah ibadah” tegas beliau. Dalam dunia yang makin terhubung bisnis akan semakin mudah, semua transaksi bisa kita laksanakan secara online dan cara menghasilkan uang semakin mudah dengan memanfaatkan teknologi informasi. Bahkan transaksi jual dan beli bisa kita laksanakan dengan otomatisasi dengan memanfaatkan robot yang telah kita program khusus dengan memanfaatkan algoritma,” ungkap Hasan Hambali.
Hasan Hambali berharap warga NU dan mahasiswa bisa memanfaatkan teknologi informasi untuk menghasilkan uang dengan cara mudah, bisa lewat trading dan jual beli online.
“Hidup kita butuh uang, lalu bagaimana sifat uang? uang akan datang pada orang yang sudah siap memilikinya. Sifat kedua uang adalah akan mengalir pada orang yang mampu mengelolanya. Bagaimana agar kita kaya? Jawabnya bisnis, Lalu apa bisnis? Sepanjang detik menit memikirkan kebutuhan dan keperluan orang lain. Memikirkan kebutuhan dan keperluan orang lain adalah ibadah. Salah satu bentuk ibadah adalah ajakalah makan orang lain, karena makan adalah kebutuhan pokok dalam kehidupan,” papar Hasan Hambali.
Ketua Badan Pelaksana Penyelenggara Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (BP3TNU) Indramayu, yang juga Ketua PCNU Indramayu, KH. Juhadi Muhammad dalam kesempatan tersebut menyampaikan agar mahasiswa STIDKI NU Indramayu bisa mengambil pelajaran dari kisah sukses mereka yang berbisnis.
“Mahasiswa harus memiliki jiwa wirausaha atau berbisnis dan kemudian berkiprah secara positif dalam kehidupan masyarakat, karena sesungguhnya bisnis juga ibadah. Semakin kita makin bermanfaat baik secara ekonomi maupun secara sosial maka pahalanya juga semakin besar,” kata ketua PCNU Indramayu.
Sementara, Ketua STIDKNU Indramayu, Supendi Samian dalam sambutan mengatakan, pihaknya akan mendatangkan sejumlah pakar dari Indramayu Institute agar memberikan wawasan kepada mahasiswa tentang kisah sukses mereka, dan mempelajari gagasan-gagasan yang berkemajuan dari tokoh-tokoh asal Indramayu yang sukses dari berbagai latar belakang keilmuan.
“Harapannya adalah bahwa ke depan sebagai kader Nahdlatul Ulama yang dipersiapkan dari kampus milik NU mereka bisa mempunyai wawasan yang lengkap dan mampu bersaing di dunia bisnis dan kehidupan masyarakat sekitarnya,” pungkasnya.
Pewarta: Yahya Ansori
Editor: Iing Rohimin
