• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Kamis, 25 April 2024

Nasional

Kepala BKKBN RI Launching SEGITIGA Fatayat NU Jawa Barat di Indramayu

Kepala BKKBN RI  Launching SEGITIGA Fatayat NU Jawa Barat  di  Indramayu
Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo meresmikan program SEGITIGA Fatayat NU Jawa Barat di Kantor PCNU Indramayu. (Foto: PW Fatayat NU Jabar)
Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo meresmikan program SEGITIGA Fatayat NU Jawa Barat di Kantor PCNU Indramayu. (Foto: PW Fatayat NU Jabar)

Indramayu, NU Online Jabar
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Republik Indonesia (BKKBN RI) Hasto Wardoyo melaunching program Sarana Edukasi Generasi Ideal Untuk Meniti Kehidupan Berkeluarga (SEGITIGA) Fatayat NU Jawa Barat yang dipusatkan di Kabupaten Indramayu. Kegiatan dilaksanakan di Kantor PCNU Indramayu, Jumat (20/11).
Hadir pada kesempatan itu Ketua PCNU Indramayu KH Juhadi Muhammad, Ketua PW Fatayat NU Jawa Barat Hj Hirni Kifa Hazefa, pengurus PC dan PAC Fatayat NU se-Indramayu. Hadir pula  pejabat dari BKKBN pusat, BKKBN Jawa Barat, dinas terkait di Indramayu dan berbagai undangan lainnya.

Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo, pada kesempatan itu menyampaikan, program SEGITIGA Fatayat NU Jawa Barat adalah terobosan cerdas yang dilakukan oleh Fatayat NU berkolaborasi dengan BKKBN. Pihaknya sangat mengapresiasi program tersebut dan berharap dapat berjalan dengan sukses.

“Dengan mengucapkan Bismillahirrrahmanirrahim, saya melaunching SEGITIGA kerjasama antara Fatayat NU dan BKKBN. Semoga dengan dengan adanya keterlibatan NU melalui Fatayat, dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga baru. Selain itu diharapkan kesadaran penggunaan alat kontasepsi juga semakin meningkat sehingga keluarga baru dapat mengatur kelahiran anaknya, dan dua anak saja cukup,” ujar Hasto.
 
“Pada kesempatan ini saya ingin mengingatkan kepada generasi muda tentang Gerakan 21 dan 25. Artinya bagi perempuan, sebaiknya menikah minimal pada umur 21 tahun dan laki-laki minimal 25 tahun. Jika sebelum umur 21 tahun sudah menikah karena alasan tertentu, maka sebaiknya jangan dulu hamil dan gunakanlah alat kontrasepsi. Bagi yang belum berumur 21 dan 25, sebaiknya menahan diri untuk menikah. Ajaran agama mengajarkan berpuasa untuk menjaga hasrat seksual,” tambah Hasto. 

Ketua PCNU Indramayu, KH Juhadi Muhammad sangat mengapresiasi adanya kerjasama antara Fatayat dengan BKKBN ini. Menurutnya, hal itu menunjukkan bahwa NU mampu memberikan manfaat kepada semua pihak, terutama masyarakat Indramayu.

“Kami atas nama PCNU Indramayu, memberikan kesempatan kepada Fatayat dan BKKBN untuk menggunakan fasilitas gedung NU, sebagai pusat layanan bimbingan pra nikah dan layanan pemasangan alat kontrasepsi bagi masyarakat. Semoga kerjasama ini dapat terus dilanjutkan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada umat,” ujar Kiai Juhadi.

Sementara Ketua PW Fatayat NU Jawa Barat, Hirni Kifa Hazefa menjelaskan, SEGITIGA genuine lahir dari gagasan dan pemikiran para pengurus PW Fatayat NU Jawa Barat. Buah dari  diskusi dan komunikasi intensif antar bidang sehingga lahirlah gagasan keren ini.

“SEGITIGA atau Sarana Edukasi Generasi Ideal untuk meniTI kehidupan berkeluarGA, resmi diluncurkan di PC Fatayat NU Indramayu. Program ini merupakan kolaborasi bidang dakwah, bidang kesehatan dan lingkungan hidup, dan bidang hukum, politik dan advokasi,” ungkap Hirni.

“Indramayu merupakan salah satu cabang yang ikut dalam program ini. Jadi nanti Fatayat Indramayu bisa membuka layanan bimbingan pra nikah sekaligus memberikan layanan pemasangan alat kontrasepsi. Bidan-bidan yang jadi pengurus Fatayat akan menjadi tenaga medisnya. Sementara BKKBN Kabupaten yang akan memberikan support pengadaan obgyn bed serta alat lainnya untuk kelengkapan fasilitas yang dibutuhkan,” tambah Hirni.
Ketua PC Fatayat NU Indramayu, Supriyatin mengaku sangat bangga karena Fatayat NU Indramayu bisa dijadikan tempat launching program SEGITIGA. 

“Kami sangat bersyukur karena Fatayat NU Indramayu mendapat kunjungan langsung dari Kepala BKKBN RI sekaligus ditunjuk menjadi tuan rumah launching program BKKBN  bimbingan pra nikah yang sinergi dengan tiga lembaga yang ada di Fatayat,” jelasnya.

Supriyatin menegaskan bahwa untuk menindaklanjuti sinergi dengan BKKBN ini, pihaknya siap untuk mensukseskan program tersebut. SDM Fatayat NU Indramayu, lanjutnya, siap berkontribusi dengan segala kemampuan yang ada.

Pewarta: Iing Rohimin
Editor: Iip Yahya

 


Editor:

Nasional Terbaru