• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Rabu, 8 Mei 2024

Daerah

Dedikasi Sosial, PKPT IAIN Cirebon Gelar Pasar Gratis

Dedikasi Sosial, PKPT IAIN Cirebon Gelar Pasar Gratis
Pasar Gratis PKPT IPNU IPPNU Cirebon.
Pasar Gratis PKPT IPNU IPPNU Cirebon.

Cirebon, NU Jabar Online 
Sebagai langkah aktualisasi pelajar dalam kegiatan sosial dan kepedulian terhadap lingkungan, Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) bersama komunitas Pasar Gratis Kota Cirebon membuka lapak sembako dan pakaian gratis untuk warga kurang mampu di sekitar Kota Cirebon. 

 

Mereka berbagi sembako dan pakaian secara gratis serta uang tunai di sekitar Stadion Bima di Jalan Yudhasari II No. 2, Sunyaragi, Kesambi, Kota Cirebon. Khusus uang tunai, mereka mengkonversikannya menjadi makanan siap saji. Sementara itu, penyaluran ini diprioritaskan kepada orang-orang dhuafa seperti pengemis, anak jalanan, pengamen, dan pemulung, serta para pengusaha UMKM di sekitar lapak. 

 

“Kami dapatkan pakaian ini dari donasi. Tidak hanya pakaian, kami juga menerima donasi berupa makanan, buku, dan uang tunai untuk diredistribusikan kembali kepada orang-orang dhuafa yang membutuhkan,” kata founder komunitas Pasar Gratis Kota Cirebon yang akrab disapa Bang Zick yang juga merupakan pengurus PKPT IPNU-IPPNU IAIN Cirebon. 

 

Zick menjelaskan tujuan kegiatan ini untuk membantu sesama dan merangsang pelajar khususnya anggota IPNU dan IPPNU terhadap lingkungan sekitar sekaligus sebagai aktualisasi peran pelajar dalam kegiatan sosial. 

 

“Dengan adanya kegiatan ini, mereka bisa sambil belajar dan merasakan situasi dan kondisi masyarakat. Karena, kerap kali mereka menceritakan pahit dan kerasnya kehidupan yang mereka jalani. Dan cerita kehidupan mereka ini jarang ter-up ke permukaan yang mengakibatkan kurangnya perhatian dari pemerintah khususnya,” terang Bang Zick.

 

Zick menambahkan, kegiatan ini terbuka untuk siapa pun yang ingin ikut berkontribusi. “Sejatinya, saling membantu antar sesama merupakan akuntabilitas kita sebagai manusia dalam mengaplikasikan hablum minannas,” sambungnya.

 

Ia pun berharap kegiatan ini dapat membantu masyarakat yang kurang mampu dalam mengatasi persoalan sandang dan pangan mereka. 

 

“Harapannya kegiatan ini bisa merespons elemen-elemen masyarakat lainnya terutama kalangan pelajar/mahasiswa khususnya pelajar NU untuk menyikapi persoalan sandang dan pangan masyarakat disamping persoalan agamanya dan output-nya bisa dirasakan semuanya” pungkas Bang Zick.

 

Pewarta: Dea
​​​​​​​Editor: Agung Gumelar


Daerah Terbaru