Berusia Muda, Muslimat NU KBB Miliki PAC Lengkap dan Majelis Taklim Aktif hingga Ranting
Bandung, NU Online Jabar
Sekretaris Pimpinan Wilayah Muslimat NU Jawa Barat Nani Muharomah mengatakan Pimpinan Cabang Muslimat NU Kabupaten Bandung Barat adalah Pimpinan Cabang kedua termuda setelah Kabupaten Pangandaran.
“Dalam usianya yang kesepuluh, PC Muslimat NU KBB sudah bisa membentuk kepengurusan di setiap PAC (kecamatan),” katanya kepada NU Online Jabar, Rabu (23/9).
Menurut ustadzah dari pondok pesantren Sirnamiskin, Kota Bandung ini, PC Muslimat NU KBB tampak berusaha keras mengejar cabang lain. Hal ini, dibuktikan dengan sudah berdirinya PAUD Muslimat NU dengan perkembangan yang sangat membanggakan.
Tak hanya itu, lanjutnya, Muslimat NU KBB juga melakukan pembinaan terhadap majelis taklim yang berjalan dengan baik.
“Di setiap Ranting (tingkat desa) dan PAC (tingkat kecamatan), ada majelis taklim yang dikelola oleh Muslimat NU,” tambahnya.
Menurut Ustadzah Nani, perkembangan itu merupakan buah dari kepemimpinan Hj. Elin Suharliah, Ketua PC Muslimat NU KBB periode 2013-2020. Masa khidmahnya bertambah dua tahun karena Pimpinan Pusat Muslimat NU mengeluarkan kebijakan untuk menyeragamkan akhir periode kepengurusan pada 2020.
Hj. Elin Suharliah berakhir masa khidmahnya pada konferensi cabang yang berlangsung, Rabu (23/9). Penggantinya adalah Hj. E Nia Za Aminatuz Zahra untuk masa khidmah 2020-2025.
“PW Muslimat NU Jawa Barat mengucapkan terima kasih kepada Hj. Elin Suharliah beserta jajarannya yang telah membawa dan meletakkan fondasi kemuslimatan yang cukup kuat di KBB,” ungkap Ustadzah Nani seraya menambahkan bahwa di bawah kepemimmpinannya, dalam waktu yang cukup singkat, Muslimat NU KBB bisa mengejar ketinggalannya.
“Jazakumullahu ahsanal jaza untuk Hj. Elin Suharliah dan ucapan selamat kepada Ibu Hj. E. Nia Aminatuzzahra sebagai ketua terpilih. Semoga bisa lebih maju lagi dan bertambah berkah. Barakallahu lakum,” ungkapnya.
Menurut Ustadzah Nani, Hj. E Nia adalah seorang santri tawadlu yang tidak diragukan lagi keilmuannya. Ia memiliki pesantren yang cukup maju. Hal itu menunjukkan kepiawaiannya dalam memimpin.
“Artinya beliau sudah punya bekal pengalaman dalam memimpin karena itu besar harapan kami bahwa beliau dapat memimpin Muslimat dan membawa Muslimat KBB lebih kuat, lebih maju lagi,” harapnya.
Jika kepemimpinan sebelumnya mewariskan PAUD dan majelis taklim yang terkelola dengan baik, ke depan bisa mengoftimalkan potensi agar Muslimat KBB mempunyai layanan-layanan semacam klinik kesehatan dan pemberdayaan ekonomi.
Pewarta: Abdullah Alawi