Aktualisasi Peran Alumni, SMP NU Tenajar Kidul Gelar Jamiyah Wasiyatul Musthofa
Kamis, 9 Desember 2021 | 11:00 WIB
Indramayu, NU Online Jabar
Dalam rangka aktualisasi peran alumni, SMP Nahdlatul Ulama (NU) Tenajar Kidul menggelar acara Jamiyah Wasiyatul Musthofa di Gedung SMP NU Tenajar Kidul, Kecamatan Kertasmaya, Kabupaten Indramayu, Ahad (5/12).
Ajang silaturahim antara dewan guru, masyarakat, dan alumni tersebut sebagai bentuk representasi alumni SMP NU Tenajar Kidul dalam berkiprah di bidang organisasi, pendidikan dan kerakyatan.
Ketua Jamiyah Wasiyatul Musthofa KH Muhson Ahmad dalam pemaparannya mengatakan Jamiyah adalah sebuah komunitas penganut paham Islam Ahlussunah wal Jamaah.
“Jam'iyyah ini adalah sebuah komunitas penganut paham Islam Ahlussunnah Wal Jama'ah (Aswaja), yang mengikuti mazhab empat (terutama mazhab syafi'i),” paparnya.
Di era saat ini lanjut Kiai Muhson, banyak sekali jamiyah di daerah-daerah bermunculan, tapi alhamdulillah sebagian besar berlandaskan Aswaja.
“Saat ini banyak sekali jamiyah di daerah-daerah, tapi alhamdulillahnya Sebagian besar Aswaja,” katanya.
Tujuan mengikuti jamiyah ini kata Kiai Muhson adalah untuk melestarikan, mengembangkan dan mengamalkan ajaran Islam Ahlussunnah Wal Jama'ah
“Tujuan mengikuti jam'iyyah adalah memilih, melestarikan, mengembangkan dan mengamalkan ajaran Islam ahlussunnah wal jama'ah (aswaja). Dengan mengikuti pola mazhab empat (terutama mazhab syafi'i. Mempersatukan langkah-langkah para ulama dan pengikut-pengikutnya,” tuturnya.
Lanjutnya, Kiai Muhson menyampaikan bahwa berjamiyah itu ada hikmah dan manfaatnya, berikut hikmah dan manfaat mengikuti jamiyah.
Hikmah atau manfaat yang dapat di ambil dari sebuah jam'iyyah adalah :
1. Hidup menjadi terarah, karena adanya kendali dari pimpinan yang bisa di pertanggung jawabkan dari jam'iyyah itu sendiri.
2. Mempertebal tentang pemahan ilmu agama.
3. Wadah atau ajang silaturrahmi.
4. Ta'awanu 'ala birriwat'taqwa.
Penutup, Kiai Muhson membacakan hadis Nabi, bahwa dari berjamiyah kita sebagai orang mukmin bisa menguatkan, saling menguatkan dengan mukmin yang lainnya.
“Rasulullah Saw bersabda yang di riwatkan oleh Imam Bukhori dan Muslim yang artinya adalah : "Orang mukmin yang satu dengan yang lainnya seperti sebuah bangunan yang menguatkan,” pungkasnya.
Pewarta: Latifatul Masruroh
Editor: Abdul Manap
Terpopuler
1
Kunjungi ITB, PWNU Jabar Bahas Penguatan Karakter dan Akses Pendidikan bagi Santri
2
Ansor Depok Dukung Camat Non-Muslim Pertama, Christine Desima: Simbol Toleransi Kota Depok
3
KH Amin Said Husni Ingatkan Pengurus NU Harus Betul-Betul Mengurus dan Bukan Sekadar Hadir di Rapat
4
Amalan 10 Hari Pertama dan 6 Hari Istimewa di Bulan Dzulhijjah
5
PCNU Cianjur Terima Kunjungan BRI: Bahas Penguatan Ekonomi dan Program Sosial
6
Kemenag Umumkan 1.223 Peserta Lolos Seleksi Nasional ke Universitas Al-Azhar 2025, Download di Sini
Terkini
Lihat Semua