3 Kader NU Bertarung di Pilkada Tasikmalaya, Ini Sikap PCNU

Tasikmalaya, NU Online Jabar

Tahapan Pilkada 2020 telah menetapkan Pasangan Calon yang akan melaju sebagai peserta. Di Kabupaten Tasikmalaya, dari 4 Pasangan Calon yang ditetapkan, terdapat tiga kader NU sebagai kontestan. 

Menurut penuturan Imam Mudofar, Satkorcab Banser Kabupaten Tasikmalaya, tiga kader NU tersebut adalah Haris Sanjaya, Iip Miftahul Paoz, dan Cecep Nurul Yakin. 

“Ada Kang H. Haris Sanjaya, Ketua DPC PKB Kabupaten Tasikmalaya yang pernah menjabat sebagai Ketua PC IPNU Kabupaten Tasik dan PW IPNU Jabar. Ada Kang H. Iip Miftahul Paoz. Pernah menjabat sebagai Sekretaris PC GP Ansor Kabupaten Tasikmalaya dan saat ini tercatat sebagai pengurus PW GP Ansor Jawa Barat. Lalu ada Kang H. Cecep Nurul Yakin, Ketua DPC PPP Kabupaten. Tasikmalaya. Saat ini menjabat sebagai Ketua PC Pagar NUSA Kabupaten Tasik,” ungkapnya.

Hal itu dibenarkan Ketua PCNU Kabupaten Tasikmalaya, KH Atam Rustam dalam wawancara melalui jaringan pesan singkat. Ia menyatakan bahwa ketiganya merupakan kader NU. “Di antara kegembiraan kami, mereka bertiga tahun kemarin termasuk di antara peserta MKNU angkatan kedua yang diadakan PCNU Kabupaten Tasikmalaya,” tutur salah seorang pengasuh Pesantren KH Zainal Mustafa Sukamanah tersebut.

Terkait adanya jamaah NU yang menjadi tim sukses di ketiga paslon tersebut, ia mengimbau agar pada masa kampanye, tetap menjaga suasana kondusif dan keamanan, tidak saling menjelekkan kepada calon bupati/wakil bupati. 

Ketua PCNU Kabupaten Tasikmalaya ini juga menghimbau kepada masyarakat, khususnya Nahdliyin, untuk datang ke TPS  pada tanggal 9 Desember 2020, untuk memilih bupati dan wakil bupati dengan penuh tanggung jawab. “Mari kita sukseskan Pilkada serentak ini dengan damai,  aman, dan penuh tanggung jawab,” tegasnya.

Terkait sikap politik PCNU, pihaknya menegaskan agar kandidat/ tim sukses tidak membawa logo, fasilitas, dan nama organisasi NU dalam melakukan kampanye. “Sangat tidak diharapkan lambang NU, Lembaga dan banom-nya dipakai sarana kampanye.”

Namun, PCNU tidak keberatan jika ada pengurus NU yang terlibat menjadi juru kampanye dengan catatan tidak mengatasnamakan organisasi.

Lebih lanjut, PCNU Kab. Tasikmalaya menginstruksikan kepada warga Nahdliyin untuk untuk menjadi pelopor mensukseskan Pilkada serentak dengan membantu, mengkondisikan, memotivasi untuk datang di TPS tanggal 9 Desember 2020, agar Pilkada sukses dengan aman, tenteram, kondusif, serta semua tetap sehat.

Menutup paparan, Kiai Atam berharap semoga terpilih bupati/wakil bupati yang bisa membawa kesejahteraan bagi masyarakat Kabupaten Tasikmalaya.

Pewarta: Iji Zaelani
Editor: Iip Yahya