Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Karawang KH Ahmad Ruhyat Hasbyl (Foto: dokumentasi pribadi)
Karawang, NU Online Jabar
Kabupaten Karawang akan melaksanakan pemilihan kepala daerah (pilkada) pada 9 Desember mendatang. Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Karawang KH Ahmad Ruhyat Hasby menegaskan, secara organisasi PCNU Karawang bersikap netral pada pilkada 2020.
“Kami (PCNU Karawang) tidak mendukung pasangan calon mana pun pada pilkada tahun ini,” ungkapnya di kediamannya, Kampung Ciwulan, Desa Telagasari, Kabupaten Karawang, Kamis (17/9).
Menurut alumnus Pondok Pesantren Cipasung Tasikmalaya ini, hal tersebut sejalan dengan arahan PBNU yang tercantum dalam AD/ART NU.
Di dalam AD/ART itu, kata dia, NU secara organisasi dilarang mendukung salah satu pasangan atau calon, apalagi sikap resmi secara tertulis. Namun bila pilihan secara personal, menjadi hak masing-masing untuk memilih.
“Tentunya secara personal mengharapkan calon yang memang kader NU, dan sudah terbukti kontribusinya terhadap NU,” jelas ajengan yang akrab disapa Kang Uyan ini.
Kang Uyan berharap siapa pun yang terpilih nantinya, dapat memperhatikan pondok pesantren dan masyarakat Nahdliyin terutama, karena memang menjadi mayoritas khususnya di Karawang.
“Semoga pada pemilihan nanti dapat berjalan dengan aman, damai dan tidak terjadi sesuatu yang tidak diharapkan. Juga semoga menghasilkan bupati dan wakil bupati yang amanah, adil, merakyat dan paham urusan kepemerintahan,” tutupnya.
Pewarta: Riki Baehaki
Editor: Abdullah Alawi
Terpopuler
1
Sambut 1 Muharram, Pagar Nusa Beji Pladen Gelar Istighotsah dan Pawai Obor
2
Bertempat di Pesantren Al-Musri Banu Mansur, Gelaran Diklatsar Banser Cianjur Diikuti Puluhan Peserta
3
Ranting NU Margajaya Gelar Lailatul Ijtima, Perkuat Khidmat Kader NU Kota Bogor
4
Model MANIS, Jawaban atas Tantangan Pendidikan Karakter Masa Kini
5
Dari Pawai Obor hingga Santunan Yatim Jadi Cara IKRIMA Meriahkan Pekan Muharram 1447 H di Griya Citayem Permai
6
PCNU Kota Bandung Konsolidasi Kader Penggerak, Perkuat Aswaja dan Optimalisasi Potensi Bangun Kemandirian Jam'iyah dan Jamaah
