• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Rabu, 24 April 2024

Cianjur

Yustina, Denwatser Cantik Asal Cianjur Ungkap Harapannya di Tahun 2023

Yustina, Denwatser Cantik Asal Cianjur Ungkap Harapannya di Tahun 2023
Yustina, Denwatser Cantik Asal Cianjur Ungkap Harapannya di Tahun 2023
Yustina, Denwatser Cantik Asal Cianjur Ungkap Harapannya di Tahun 2023

Cianjur, NU Online Jabar
Datasemen Wanita Barisan Ansor Serba Guna (Denwatser) atau Banser Wanita, kehadirannya betul-betul sangat diperlukan oleh segenap lapisan masyarakat seiring dengan perkembangan zaman yang semakin cepat. Yustina, gadis anggun dan cantik asal Cianjur, Jawa Barat ini mengungkapkan pencapaiannya di tahun kemarin.


"Saat ini saya sibuk mengajar di sekolah DTA, majlis ta'lim, les privat, dan ikut andil masuk dalam tim relawan Ansor Banser peduli bencana Cianjur," ucap Yustina kepada wartawan, Ahad (01/01/2022).


Pengajar di DTA Al-Jannah Kampung Ciagra, Desa Sukalaksana, Kecamatan Sukanagara ini juga ingin menerapkan pemahaman NU terhadap anak usia dini agar kelak memiliki aqidah yang kuat.


"Kita mesti terus berdoa dan berikhtiar dengan ikhlas, sabar, dan tawakal dalam mengajarkan NU pada anak-anak," imbuh mahasiwi STAI YAMISA Soreang Bandung.


"Selain itu harapan dan keinginan saya di tahun 2023 ini bisa menyelesaikan skripsi dan mendapatkan pendamping sholeh yang mampu menjadi imam untuk dunia dan akhirat," kata Yustina dengan nada malu-malu.


Diketahui, Yustina merupakan didikan Satuan Koordinasi Cabang (Satkorcab) Banser Kabupaten Cianjur yang telah aktif di berbagai kegiatan dan aksi sosial.


"Alhamdulillah saya sudah ikut pelatihan Diklatsar di Satkoryon Campaka Mulya di Pondok Pesantren Nurul Huda Attafsiri Cipoek Campaka Mulya dan beberapa kali menjadi Instruktur Diklatsar Satkoryon Agrabinta-Cianjur, Diklatsar Satkoryon Cipanas-Cianjur, Diklatsar Satkorcab Cianjur, Diklatsar Satkoryon Cilamaya Kulon-Karawang, Diklatsar Satkoryon Bungursari-Kota Tasikmalaya, Diklatsar Satkoryon Pacet- Cianjur serta kegiatan-kegiatan sosial lainnya," katanya.


Kesan setelah Yustina bergabung dengan Denwatser yaitu banyak perubahan pemikiran pada hal positif yang bisa terus meningkatkan kemampuan diri.


"Perubahan perilaku, tatakrama, kepemimpinan, keorganisasian, wawasan kebangsaan, literasi digital dan tentunya ke-NU-an," ucap gadis kelahiran Bandung.


Yustina menceritakan, bahwa orang tua awalnya khawatir ketika dirinya mengikuti berbagai kegiatan Denwatser, namun karena ajakan kuat dari salah satu Komandan, ia mampu untuk meyakinkan orang tua hingga saat ini perjalanan di Denwatser atas izin dan doa orang tua. 


"Alhamdulillah saya mempunyai teman yang selalu support dan tergabung dalam tim eksekusi administrasi, yang di dalamnya dari mulai pembahasan administrasi, pembahasan PO dan perubahan-perubahan dalam hal tersebut," bebernya.


Menurut gadis yang hobinya diskusi dan bercita-cita jadi Guru Besar Agama ini menyatakan siap sedia mengabdikan dirinya untuk agama, bangsa dan negeri.


"Saya mengajak generasi muda khususnya kaum perempuan untuk bergabung bersama Datasemen Wanita Ansor Serba Guna (Denwatser) insya allah akan banyak mendapatkan manfaat dan kemaslahatan serta diangkat sebagai santrinya mbah Hasyim Asy'ari," pungkasnya.


Pewarta: Wandi Ruswannur
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi


Cianjur Terbaru