• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 19 April 2024

Daerah

Serahkan Denwatser Pada Garfa, Kiai Aziz: Pindahnya Lembaga Ini Bentuk Dedikasi yang Tinggi Pada NU

Serahkan Denwatser Pada Garfa, Kiai Aziz: Pindahnya Lembaga Ini Bentuk Dedikasi yang Tinggi Pada NU
Serahkan Denwatser Pada Garfa, Kiai Aziz: Pindahnya Lembaga Ini Bentuk Dedikasi yang Tinggi Pada NU. (Foto: NUJO/Sofhal)
Serahkan Denwatser Pada Garfa, Kiai Aziz: Pindahnya Lembaga Ini Bentuk Dedikasi yang Tinggi Pada NU. (Foto: NUJO/Sofhal)

Cirebon, NU Online Jabar
Dalam rangka peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-3 Garda Fatayat NU (Garfa), Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor menyerahkan Datasemen Khusus Wanita Banser (Denwatser) ke Garfa di Gedung PCNU Kabupaten Cirebon, Senin (28/2). Penyerahan lembaga ini sesuai kesepakatan bersama antara Fatayat NU, Ansor dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Cirebon.


Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Cirebon KH Aziz Hakim Syaerozi dalam sambutannya mengatakan, pindahnya kelembagaan ini menjadi bentuk dedikasi yang tinggi kepada NU. 


Hal itu menurutnya perlu dilakukan untuk menstabilkan dan memaksimalkan peran perempuan muda NU dalam menjaga tradisi, sigap dalam semua kegiatan NU, dan merespon cepat terkait isu-isu sosial yang terjadi di tengah masyarakat. 


“Penyerahan secara simbolis Denwatser ke Garfa dari Ansor kepada Fatayat NU mungkin hanya
satu-satunya di Indonesia, yaitu di Kabupaten Cirebon, ini masuk akal dengan alasan yang rasional dan pendekatan yang cukup visioner, baik yang disampaikan oleh GP Ansor maupun Fatayat NU. Semoga ini menjadi pendorong  wilayah lain untuk melakukan hal yang sama," kata Kiai Aziz.


Sementara itu, Ketua Fatayat NU Kabupaten Cirebon Roziqoh Sukardi merasa bangga dan senang dengan serah terima Denwatser ini.


"Kami bersyukur akhirnya bisa bergabung jadi satu, semoga semakin kompak dan semangat dalam berkhidmat di Nahdlatul Ulama melalui Garfa," katanya.


Roziqoh menuturkan, serah terima ini dapat menjawab harapannya bahwa Denwatser melebur menjadi Garfa yang berada di bawah naungan Fatayat NU. 


“Garfa merupakan wadah Khusus perempuan Muda NU yang menjadi pelopor dan penggerak keterlibatan fatayat NU di tengah-tengah masyarakat dalam merespon persoalan sosial, budaya, dan kemanusiaan. Tentu saja, ini menjadi penunjang kesuksesan Fatayat NU ditengah masyarakat,” tuturnya.


Serah terima ini harapannya kata Roziqoh, “Menjadi ghiroh untuk kader-kader perempuan NU yang ada di garda terdepan dalam membela NU, memperjuangkan dan mengibarkan bendera NU di tengah-tengah masyarakat,” harapnya.


Ketua Ansor Kabupaten Cirebon Ahmad Ibnu Ubaedilah, mengaku legowo dan ikhlas menyerahkan anggota perempuan Banser ke Garda Fatayat NU, menurutnya di tubuh Banser sendiri tidak ada anggota perempuan karena memang dikhususkan untuk laki-laki. 


"Kami sangat legowo menyerahkan anggota perempuan kami ke Garda Fatayat untuk selanjutnya dibimbing dan dibina oleh Fatayat NU. Kami yakin gerakannya akan semakin massif ke depannya karena sesama perempuan," pungkasnya.


Pewarta: Sofhal Adnan
Editor: Abdul Manap


Daerah Terbaru