Cianjur, NU Online Jabar
Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Cianjur menggelar acara peringatan Haul Akbar para pendiri NU yaitu KH Wahab Hasbullah, KH Ali Ma'sum, KH Ilyas Ruhiyat dan KH Abdurrahman Wahid sekaligus memperingati 40 hari wafatnya Majelis Pembina Nasional (Mabinas) PB PMII (Alm) H. Budi Syahbudin bin Syarif Hidayat. Kegiatan ini dihadiri oleh alumni dan kader PMII se-Kabupaten Cianjur, yang bertempat di RM Teh Sari, Nagrak, Cianjur, Kamis (29/12).
Ketua IKA PMII Cianjur, sahabat Asep Abdul Halim menyampaikan, bagi kami kegiatan haul Akbar ini dilaksanakan sebagai bagian dari mahabbah terhadap tokoh-tokoh yang telah membesarkan NU, ngalap berkah, yang sekaligus berbarengan dengan mengenang almarhum H Budi Syahbudin sebagai tokoh pergerakan di era milenial.
"Almarhum ini sangat dekat dengan kader-kader PMII se-Indonesia, bahkan beliau meninggal saat menghadiri musyawarah pimpinan PMII di Tulungagung, Jawa Timur. Semoga almarhum husnul khotimah," ucap Asep Abdul Halim kepada NU Online Jawa Barat.
Menurut Asep, selama hidupnya, Abah Budi dikenal sebagai senior PMII yang ramah dan peduli kepada kader PMII yang tengah berjuang di Jakarta. Hampir semua pengurus PB PMII dari periode ke periode pernah dijamu di kediamannya Jalan Johar Baru, Jakarta Pusat.
"Siapa pun dan dari mana pun kader PMII pasti dirawatnya. Abah Budi juga tidak lupa mengunjungi rumah kader satu persatu yang dikenalnya. Abah Budi tidak pernah absen di kegiatan-kegiatan nasional PB PMII," sambungnya.
Hal senada diungkapkan oleh Majelis Pembina Cabang IKA PMII Cianjur, Andi Taupik Affandi, ia mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh IKA PMII Kabupaten Cianjur sebagai ajang silaturahim antar kader dan alumni.
"Serta tentunya menjadikan suri tauladan dan mencintai jasa-jasa pahlawan NU serta saya berharap kegiatan ini terus menerus dilakukan untuk mengenang para pendiri NU yang lainnya," tutupnya menerangkan.
Sebagai informasi, KH Wahab Hasbullah wafat pada 29 Desember 1971, KH Ali Ma'sum wafat pada 7 Desember 1989, KH Ilyas Ruhiyat wafat pada 18 Desember 2007, KH Abdurrahman Wahid wafat pada 30 Desember 2009, dan H. Budi Syahbudin pada tanggal 18 November 2022.
Pewarta: Wandi Ruswannur
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi
