• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 29 Maret 2024

Cianjur

GP Ansor Cianjur Siapkan Ratusan Kader Banser Bantu Aparat dalam Pemulihan, Rehabilitasi dan Rekontruksi Pasca Gempa

GP Ansor Cianjur Siapkan Ratusan Kader Banser Bantu Aparat dalam Pemulihan, Rehabilitasi dan Rekontruksi Pasca Gempa
GP Ansor Cianjur Siapkan Ratusan Kader Banser Bantu Aparat dalam Pemulihan, Rehabilitasi dan Rekontruksi Pasca Gempa
GP Ansor Cianjur Siapkan Ratusan Kader Banser Bantu Aparat dalam Pemulihan, Rehabilitasi dan Rekontruksi Pasca Gempa

Cianjur, NU Online Jabar
Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kabupaten Cianjur telah menyiapkan ratusan kader Barisan Ansor Serba Guna (Banser) guna membantu aparat dalam pemulihan, rehabilitasi dan rekontruksi pasca gempa di Cianjur. Hal ini disampaikan Ketua PC GP Ansor Kabupaten Cianjur, Ariful Holiq Zaelani saat menghadiri acara Diklat Khusus (Diklatsus) Satuan Khusus (Satsus) Banser Tanggap Bencana (Bagana) Satuan Koordinasi Wilayah (Satkorwil) Jawa Barat di Kampung Awi Larangan, Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, yang digelar selama empat hari, dimulai sejak Rabu (21/12) hingga Sabtu (24/12).


"Pasca tanggap darurat yang ditetapkan pemerintah 21 November 2022 hingga 20 Desember 2022, maka kami terjunkan secara khusus kader Banser yang fokus pada fase pemulihan, rehabilitasi dan rekontruksi pasca gempa," ucap Arif kepada NU Jabar Online, Kamis (22/12/2022).


Menurutnya, fase rehabilitasi memiliki tugas melaksanakan perbaikan lingkungan daerah bencana, perbaikan prasarana dan sarana umum, bantuan perbaikan rumah masyarakat, pelayanan kesehatan, pemulihan psikologis, sosial, ekonomi, budaya, keamanan, ketertiban, dan lain sebagainya.


"Adapun fase rekonstruksi, kita melaksanakan pembangunan kembali prasarana dan sarana, sarana sosial masyarakat, membangkitkan kembali kehidupan sosial budaya, penerapan rancang bangun yang tepat dan penggunaan peralatan yang lebih baik dan tahan bencana, serta tugas-tugas lainnya," katanya.


Dalam sambutan di acara Diklatsus Bagana Satkowil Jawa Barat, Ketua Pengurus Cabang (PC) Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Cianjur, Kiai Deden Usman Ridwan menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya dengan digelarnya acara penting tersebut.


"Kabupaten Cianjur ini termasuk daerah yang rawan bencana, baik itu gempa, banjir, longsor, gunung meletus, dan termasuk tsunami di laut. Karenanya perlu kesiapsiagaan keluarga besar NU jika terjadi bencana dengan hadirnya kader yang baru yaitu Banser Tanggap Bencana (Bagana)," tuturnya menjelaskan.


Kiai Lulusan Lirboyo Kediri Jawa Timur ini menambahkan, PCNU Cianjur sangat berharap kebersamaan dan soliditas, bukan hanya bersama GP Ansor, tetapi juga dengan 14 badan otonom NU dan 18 lembaga lainnya.


"Mari kita bersama-sama untuk bersatu padu memperjuangkan dan mensyiarkan NU di Kabupaten Cianjur. Kita ambil hikmah dari bencana gempa bumi ini yaitu kita percaya diri 3-5 tahun kedepan 95 persen akan NU pada waktunya," tandasnya.


Seperti diketahui, data teranyar menyebutkan, Pemerintah Kabupaten Cianjur mencatat jumlah korban meninggal akibat bencana gempa Cianjur 5,6 Magnitudo menjadi sebanyak 603 orang, karena sebagian besar tidak terdata dan langsung dikuburkan, ditambah lima orang yang belum ditemukan.


Pewarta: Wandi Ruswannur
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi


Cianjur Terbaru