Masuk Urutan Keempat Tertinggi Nasional, Berikut Strategi Para Cagub Kurangi Kasus Peredaran dan Penyalahgunaan Narkoba di Jawa Barat
Jumat, 15 November 2024 | 11:37 WIB
Kota Bandung, NU Online Jabar
Salah satu pembahasan dalam debat perdana Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jawa Barat yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat pada Senin (11/11/2024) lalu di Gedung Graha Sanusi Unpad Kota Bandung yakni mengenai mentalitas dan karakter generasi muda. Dalam kesempatan tersebut, moderator menyebutkan bahwa berdasarkan data BNN tahun 2022, kasus tindak pidana Narkoba di Jawa Barat berada diurutan keempat nasional dengan 2.247 kasus yang didalamnya termasuk generasi muda.
Moderator menanyakan strategi yang akan dilakukan oleh para calon untuk untuk mengurangi kasus peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
Menjawab pertanyaan tersebut, Cagub nomor urut 2, Jeje Wiradinata menyatakan bahwa jika dirinya terpilih menjadi gubernur Jawa Barat, ia akan fokus pada penyediaan pendidikan berkualitas bagi anak muda yang masih berada di usia sekolah.
"Kami perlu mempersiapkan pendidikan yang berkualitas, khususnya dalam bidang pendidikan agama dan karakter, agar perbaikan mental dan karakter pemuda dapat terlaksana dengan efektif," jelasnya.
Jawaban Cagub nomor urut 2 langsung ditanggapi oleh Cagub nomor urut 3 Ahmad Syaikhu. Ia menyatakan bahwa perlu adanya kolaborasi antara gubernur, bupati, walikota, dan aparat penegak hukum untuk mengurangi peredaran narkoba di Jawa Barat.
"Orang yang terjerat narkoba akan diberikan peringatan, dibimbing, dan bersama-sama mencari solusi untuk penanggulangannya," tuturnya.
Sementara itu, Cagub nomor urut 4 Dedi Mulyadi, menyatakan bahwa untuk mengatasi penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda, perlu dibangun sistem pendidikan yang terhubung langsung dengan alam.
"Penegakan hukum, jika diperlukan, harus dilakukan secara adil tanpa memandang siapapun. Selain itu, lembaga pemasyarakatan juga tidak boleh dijadikan sarana untuk peredaran narkoba," katanya.
Sedangkan Cagub nomor urut 1 Acep Adang Ruhiyat, menyebutkan bahwa penanggulangan narkoba dikalangan pemuda harus dilakukan dengan pendekatan khusus.
"Mereka akan diberikan konseling gratis melalui platform digital, dan kami juga akan membentuk satuan tugas anti-narkoba di sekolah dan kampus," paparnya.
Kemudian, moderator memberikan waktu kepada Cagub nomor urut 2 yakni Jeje Wiradinata untuk memberikan tanggapan dari semua pernyataaan yang disampaikan oleh ketiga cagub.
Jeje menilai bahwa semua rencana yang disampaikan oleh para calon tersebut harus didasarkan pada landasan yang kokoh. Menurutnya, pendidikan agama, pendidikan karakter, dan peran keluarga merupakan faktor utama dalam menekan peredaran narkoba di kalangan pemuda Kota Bandung.
"Sebagus apapun rencana untuk menangani narkoba, jika tidak didukung oleh dasar yang kuat, semuanya akan sia-sia. Pendidikan agama dan karakter adalah hal yang mendasar, sementara keluarga memegang peran yang sangat penting," tandasnya.