Bandung, NU Online Jabar
Sebanyak 435 jamaah haji asal Kabupaten Bekasi resmi diberangkatkan ke Tanah Suci dalam kloter pertama Provinsi Jawa Barat, Rabu (2/5). 

Pemberangkatan dilakukan dari Embarkasi Bekasi dan dilepas langsung oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemprov Jabar, H. Asep Sukmana, bersama Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jawa Barat, H. Ajam Mustajam, serta jajaran Forkopimda Kabupaten Bekasi.

Dalam sambutannya, H. Ajam Mustajam menyoroti pentingnya percepatan proses rekomendasi istitha’ah atau kelayakan kesehatan bagi jamaah. Ia menyampaikan bahwa saat ini proses tersebut masih tergolong lambat dan bisa memakan waktu hingga tiga hari.

“Mudah-mudahan ke depan, rekomendasi istitha’ah dari pihak kesehatan bisa keluar maksimal satu hari saja. Hal ini penting agar tidak ada jamaah yang dirugikan dalam proses pelunasan di tahun-tahun mendatang,” ujarnya seperti dikutip dari laman resmi Kemenag.

Jamaah kloter pertama ini dijadwalkan bertolak dari Embarkasi Bekasi pukul 23.00 WIB menuju Bandara Soekarno-Hatta, dan akan terbang ke Madinah pada Kamis (3/5) sekitar pukul 06.00 WIB.

Ajam juga menyampaikan rencana pengalihan pemberangkatan jamaah haji wilayah tengah dan timur Jawa Barat melalui Bandara Kertajati di Majalengka guna mempercepat dan mempermudah proses keberangkatan.

“Kami mengusulkan agar jamaah dari wilayah seperti Bandung dan sekitarnya diberangkatkan melalui Bandara Kertajati. Sementara jamaah dari wilayah Bekasi dan sekitarnya tetap melalui Bandara Soekarno-Hatta,” jelasnya.

Ia pun memastikan bahwa seluruh jamaah dalam kloter pertama ini dapat diberangkatkan meski sempat ada kekhawatiran terkait keterlambatan penerbitan paspor.

Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemprov Jabar, H. Asep Sukmana, menyampaikan pesan dan harapan dari Gubernur Jawa Barat. Ia berpesan agar para jamaah menjaga kesehatan dan saling mengingatkan satu sama lain selama menjalankan ibadah haji.

“Kami doakan agar seluruh jamaah diberikan kelancaran, kesehatan, dan kembali ke Tanah Air dalam keadaan selamat. Kami berharap yang berangkat 435 orang, semuanya bisa kembali dalam keadaan sehat walafiat dan menjadi haji yang mabrur,” ungkapnya.