Pangandaran, NU Online Jabar

Melalui Program Pendidikan (Prodi) Manajemen Pendidikan Islam (MPI), Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama (STITNU) Al-Farabi Pangandaran gelar Seminar Nasional yang bertempat di Aula Kampus STITNU Al-Farabi Pangandaran pada Jumat (5/3/2023) lalu. Kegiatan tersebut digelar secara hybrid dan daring melalui virtual Zoom yang disiarkan secara langsung di kanal Youtube STITNU Al-Farabi Pangandaran.

Dalam sambutannya, Wakil Ketua 1 Bidang Akademik STITNU Al-Farabi Ahmad Hafidin dalam sambutannya berharap, kegiatan ini mampu menjadi motivasi bagi mahasiswa dalam meningkatkan mutu pendidikan.

"Kegiatan Semnas dengan tema "Hard Mind Market share MPI edupreneurship" ini bisa menjadi motivasi bagi mahasiswa MPI dan dijadikan kesempatan untuk menambah ilmu pengetahuan baru khususnya dalam bidang wirausaha," ujarnya.

Ia menilai, muncul fenomena saat ini terkait lembaga sekolah yang gulung tikar diakibatkan dari manajerial yang buruk. Menurutnya, adanya kegiatan ini mahasiswa mampu belajar cara meningkatkan mutu pendidikan sekaligus membangun wirausaha di lembaga pendidikan.

Sementara itu, ketua Prodi STITNU Al-Farabi Pangandaran Yayat Hidayat dalam kesempatannya mengatakan, mengenai kesiapan mahasiswa dalam menghadapi globalisasi ekonomi.

"Kita harus siap menjadi diri sendiri, yang memiliki kompetensi tinggi untuk bersaing di regional, nasional dan internasional. Jadilah mahasiswa MPI yang unggul, komparatif dalam segala bidang," tuturnya

Sementara itu, Ketua LPPM STITNU Al-Farabi Pangandaran Irpan Ilmu menyebut, saat ini banyak peluang unthm berwirausaha. Menurutnya, sosial media bisa menjadi modal untuk berwirausaha.

"Saat ini YouTube, TikTok menjadi peluang besar bagi lembaga pendidikan, dengan publikasi mahasiswa seperti konten video, makalah yang diterbitkan mahasiswa itu bisa diupload ke Internet, dan bisa memberikan dampak yang positif bagi lembaga itu sendiri," tutur Irpan.

Selain itu, Ketua Prodi MPI UIN SGD Bandung Irawan menyampaikan, dalam konteks program studi MPI mahasiswa harus mampu menguatkan jaringan dengan jiwa wirausaha.

"Melalui tema ini, kita bisa menguatkan jaringan dengan berbagi tiga komponen, berbagi hati, berbagi ilmu dan berbagi pasar. Karena dengan terbagi tiga komponen ini bisa menjalin kerjasama dan mengurangi perselisihan," jelas Irawan

Lanjutnya, "Data pengusaha di Indonesia itu sangat minim sekali, sehingga saya berharap lulusan MPI ini bisa membangun jiwa wirausahanya. Lulusan MPI jangan hanya bercita-cita jadi pegawai saja, tapi cobalah merekrut pegawai.” tambahnya. 

Sebagai informasi, tema kegiatan Seminar Nasional yang digelar oleh Prodi MPI STITNU Al-Farabi Pangandaran yakni "Hard Mind Market Share MPI Edupreneurship", Kegiatan tersebut diikuti oleh ratusan peserta yang hadir secara langsung dan melalui daring.

Pewarta: Sholeh Hidayat
Editor: Hasemi Fauziah/MRF