Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya

Opini

Beda Taubat dengan Inabah

Beda Taubat dengan Inabah

Taubat bermakna mengakui dosa dosa, menyesalinya, dan berkomitmen untuk tidak mengulanginya.


Inabah bukan hanya taubat, tetapi juga memperbaiki kesalahan yang telah dilakukannya dan memperbaiki dampak dari kesalahannya.


Jika seorang merusak hutan, taubatnya adalah dengan cara mengakui kesalahannya, menyesalinya dan berhenti tidak akan mengulanginya. Sedangkan inabah-nya, ia harus juga menanam kembali pohon pohon sejumlah yang telah ditebang nya, serta memperbaiki dampak dari penebangan pohon yang ia lakukan.


Jika pejabat Korupsi, taubatnya mengakui kesahannya, menyesali dan berkomitmen untuk tidak mengulangi, dan Inabahnya, ia harus mengembalikan uangnya dan memperbaiki dampak dari korupsinya, karena pasti korupsi itu punya dampak memiskinkan, merusak sistem, dan dampak buruk lainnya.


Baca Juga:
Tiga Syarat Taubat Menurut Syekh Abdul Qadir Al Jailani


Kalau plagiasi? Saya tidak tahu bagaimana cara "Inabah" nya.


Allah bukan hanya memerintahkan "Taubat", tetapi juga memerintahkan "Inabah". Itulah mengapa dalam Al-Qur'an, hampir semua kata "taubat" disertai dengan "ishlah-memperbaiki". Allah berfirman:


إِلَّا ٱلَّذِینَ تَابُوا۟ مِنۢ بَعۡدِ ذَ ٰ⁠لِكَ وَأَصۡلَحُوا۟ فَإِنَّ ٱللَّهَ غَفُورࣱ رَّحِیمٌ ۝٨٩﴾ [آل عمران ٨٦-٨٩]


KH Imam Nakha'i, salah seorang Wkail Ketua LBM PBNU

Editor: M. Rizqy Fauzi

Artikel Terkait