Innalillahi, Mustasyar PCNU Kabupaten Bogor 2014-2019 KH Helmi Abdul Mubin Wafat
Kamis, 21 Agustus 2025 | 10:32 WIB

Mustasyar PCNU Kabupaten Bogor 2014-2019 sekaligus Pendiri Pondok Pesantren Ummul Quro Al Islami Leuwiliang KH Helmi Abdul Mubin. (Foto: NU Online Jabar/Abdul Hakim).
Kabupaten Bogor, NU Online Jabar
Kabar duka menyelimuti keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Bogor. Seorang ulama karismatik, pendiri Pesantren Ummul Quro Al Islami Leuwiliang, sekaligus Mustasyar PCNU Kabupaten Bogor periode 2014–2019, KH Helmi Abdul Mubin, Lc, berpulang ke rahmatullah.
Diketahui, KH Helmi yang lahir di Sumenep, Madura, dikenal sebagai sosok pendidik, pejuang dakwah Ahlussunnah wal Jamaah, sekaligus penggerak peradaban. Jejak perjuangannya melahirkan ribuan alumni yang kini tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
Merespon hal tersebut, Rais Syuriah PCNU Kabupaten Bogor, KH Romdhoni, menyebut kepergian KH Helmi sebagai kehilangan besar bagi masyarakat Bogor, khususnya keluarga besar NU.
“Saya menjadi saksi sejarah bahwa beliau adalah min ahlil khair. Kesungguhan beliau dalam mendidik generasi bangsa, kezuhudan, kesabaran, dan semangat perjuangannya menjadi contoh buat kita semua. Semoga muncul kembali KH Helmi-Helmi berikutnya di Kabupaten Bogor,” ujar KH Romdhoni dalam keterangannya.
Sementara itu, Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Bogor, H Abdul Somad, juga menyampaikan belasungkawa mendalam. Ia menegaskan bahwa perjuangan KH Helmi merupakan teladan berharga bagi para santri dan kader NU.
“Selamat jalan Kiai, selamat jalan wahai penenun peradaban. Kisah dan kiprah perjuanganmu akan menjadi teladan berharga bagi kami, para santri, dan warga NU Kabupaten Bogor,” ungkapnya.
Ia menilai, wafatnya KH Helmi bukan hanya kehilangan sosok ulama besar, tetapi juga hilangnya seorang guru bangsa yang telah menorehkan karya nyata di bidang pendidikan Islam. Dedikasi beliau menjadi inspirasi untuk meneruskan perjuangan dakwah dan membangun muda yang berkarakter.
Sebagai informasi, KH Helmi menempuh pendidikan di Pesantren Modern Daarussalam Gontor sebelum melanjutkan studi di Universitas Islam Madinah. Di kampus tersebut, beliau bahkan sempat menjadi Ketua Mahasiswa NU. Setelah kembali ke tanah air, beliau mengajar di Pesantren Al-Amin Perenduan, Sumenep, lalu hijrah ke Jakarta dan mengabdi di Pesantren Daarul Rahman yang diasuh KH Syukron Makmun.
Tahun 1993 menjadi tonggak penting perjalanan hidupnya. KH Helmi mendirikan Pesantren Ummul Quro Al Islami di Leuwiliang, Bogor. Seiring dedikasi dan khidmah yang penuh keikhlasan, pesantren ini berkembang pesat hingga kini menjadi salah satu pesantren terbesar di Jawa Barat. Tidak hanya pesantren, lembaga pendidikan ini juga telah melahirkan Universitas Ummul Quro.