KH Amin Said Husni Ingatkan Pengurus NU Harus Betul-Betul Mengurus dan Bukan Sekadar Hadir di Rapat
Selasa, 27 Mei 2025 | 08:54 WIB

Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Amin Said Husni saat memberikan sambutan di Pelantikan PCNU Garut 2025-2030. (Foto: Tangkapan Layar Youtube Command Center Garut).
Garut, NU Online Jabar
Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Amin Said Husni menegaskan bahwa menjadi pengurus NU harus betul-betul mengurus.
“Jangan sampai pengurus NU hanya hadir seminggu sekali pas rapat mingguan, atau sebulan sekali pas rapat bulanan, atau bahkan setahun sekali pas rapat tahunan, bahkan hadir lima tahun sekali pas konferensi” tegasnya saat memberikan sambutan di pelantikan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Garut masa khidmah 2025-2030 di Gedung Pendopo pada Sabtu (24/5/2025).
Kiai yang pernah menjabat sebagai anggota DPR RI tersebut menyampaikan bahwa saat ini PBNU sudah merancang kaderisasi berjenjang agar kepengurusan NU di masa depan benar-benar bisa berkhidmat, sehingga dibuatkan program kaderisasi Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerak NU (PD-PKPNU) untuk calon pengurus MWC NU, kemudian untuk calon pengurus Cabang kaderisasinya berupa Pendidikan Menengah Kader NU (PMKNU), dan terakhir untuk calon pengurus wilayah dan PBNU berupa Akademi Kader NU (AKNU).
Kiai Amin Said Husni menyebutkan bahwa NU sebagai organisasi terbesar, warga yang mengaku sebagai NU sudah mencapai 160 juta orang, sehingga PBNU berupaya melakukan ikhtiar agar warga tersebut terlayani secara penuh dengan pelayanan maksimal, sehingga NU membuat transformasi digital dan pelayan NU yang dikenal dengan DIGDAYA. Sehingga selain kantor fisik yang telah di miliki PCNU, juga memiliki kantor digital yang bisa dibawa kemana-mana, yaitu dalam gadget.
Selain itu, dirinya juga mengingatkan agar seluruh kader NU tidak bergerak masing-masing, namun harus koheren yang artinya bergerak pada satu tujuan.
Sebagai informasi, prosesi pelantikan tersebut dihari langsung oleh Mustasyar PBNU KH Muhammad Nuh Addawami, Rais PBNU KH Tantowi Jauhari, Katib ‘Aam KH Nuruk Yaqin, akil ketua umum PBNU KH Said Amin Husni, Wakil Sekjen Syarif Munawi, Ketua PWNU Jawa Barat KH Juhadi Muhammad, Anggota DPRD Jabar KH Aceng Malki, Bupati Garut Abdusy Syakur Amin, Ketua DPRD Kab. Garut Aris Munandar, jajaran FORKOPIMDA, ketua badan otonom Muslimat, Ansor, Fatayat, IPNU, IPPNU, PERGUNU, Pagar Nusa, para sesepuh Pesantren, serta ratusan pengurus, kader NU dan tamu lainnya.