Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya

Kota Bogor

Haul Ke-142, KH Musthofa ABN: Raden Saleh Sampaikan Keindahan Ilahi Dalam Warna-Warni Lukisan yang Indah

Haul Ke-142, KH Musthofa ABN: Raden Saleh Sampaikan Keindahan Ilahi Dalam Warna-Warni Lukisan yang Indah. (Foto: Abdul Mun'im Hasan).

Bogor, NU Online Jabar
Tepatnya pada Rabu (8/6) lalu, pagelaran peringatan Haul Raden Saleh yang ke-142 bertempat di Pendopo Pusara Makam Raden Saleh Bustaman. Raden Saleh dengan nama lengkap Sayyid Sholeh bin Husein bin Awudh bin Hasan bin Awudh bin Hasan bin Idrus bin Muhammad bin Hasan bin Yahya. Merupakan Saadaah Baalawi yang nasabnya (garis keturunan) sampai ke Nabi Muhammad SAW. Melalui perkawinan Fatimah az-Zahra dengan Sayyidina Ali bin Abi Thalib KW


"Haul ini merupakan amanah yang didawuhkan Maulana Abah Habib Luthfi bin Yahya," ucap Gus Turmudi Hudri yang menjadi Ketua Panitia Haul Raden Saleh. 


Gus Turmudi mengungkapkan, bahwa Haul ini menjadikan warga Bogor mendapatkan kebanggaan akan sosok Raden Saleh sebagai mutiara Kota Bogor. 


Baca Juga:
KH Zamzami Amin: Istighotsah dan Haul Tak Akan Hilang sampai Akhir Zaman


"Sayyid Raden Saleh, bukan hanya sekedar pahlawan yang berjuang untuk kemerdekaan Indonesia, tetapi beliau adalah mutiara yang ada di Kota Bogor, dari Maulana Abah Habib Lutfi bin Yahya yang juga Mursyid saya," jelasnya yang juga selaku Ketua Kanzus Shawalat Kota Bogor. 


Dalam kesempatan yang sama, Walikota Bogor H Bima Arya Sugiarto mengungkapkan ketokohan Raden Saleh. Tokoh yang memiliki jiwa Nasionalisme dan Artistik. 


"Ketokohan Raden Saleh menjadi kebanggaan untuk kita sebagai bangsa Indonesia, karyanya dikenal oleh kalangan ningrat eropa hingga kini, dan pada Haulnya kita dapat mengenal Islam yang Rahmatan lil alamin sesuai dengan yang diajarkan Guru kita Maulana Abah Habib Lutfi bin Yahya," tegas orang nomor satu di Kota Bogor. 


Selain itu, Rais Syuriah PCNU Kota Bogor KH Musthofa ABN menyampaikan Tausiah, bahwa sosok Raden Saleh telah mencapai tingkat kearifan dan bisa memahami cinta.  "Hadirnya kita di tempat yang mulia Pusara Makam kekasih Allah, kekasih Tuhan, Raden Saleh beliau yang telah mencapai tingkat kearifan dan memahami cinta yang luar biasa akan bangsa dengan goresan-goresan warna indahnya," jelasnya. 


Kiai Musthofa ABN juga menambahkan, dari seni lukis, dapat mempesona setiap mata yang memandang, dan akan menghantarkan kepada kebesaran sang Pencipta Allah SWT. 


Baca Juga:
Ceramah Gus Hasan pada Haul Maysaikh Cipasung: Jika Lihat Orang Hebat, Tiru Prosesnya


"Lahirlah Seni lukis, maka Sayyidi Syekh Raden Saleh yang menyampaikan keindahan ilahi (Allah Ta'ala) dalam warna-warni lukisan yg indah," Jelas Pimpinan Yayasan Islamic Center Al-Ghazaly. 


Ia mengutip sabda Rasulullah SAW. dari ‘Abdullâh bin Mas’ûd Ra. 


إِنَّ اللهَ جَمِيْلٌ يُحِبُّ الْجَمَالَ


Artinya: "Sesungguhnya Allah Maha Indah dan mencintai keindahan,".


"Dari karya beliau yg mengagumkan, keindahan yang tiada tara, tokoh yang menyukai estetika, Seni, maka hidupnya dalam berkesenian, huruf Arab dikaligrafikan, dan kita akan memahami Jamalah (جمالة) keindahan Allah  SWT, pada lukisannya yang indah menyimpan karomah beliau, maka tataplah dengan penuh penghayatan," Pungkas Kiai yang akrab disapa Abah Toto. 


Sebagai informasi, acara berlanjut ke Gedung Balai Kota Bogor. Pembacaan Maulid Simtud duror hingga Mahalul Qiyam. Dan pembagian Hadiah Kepada Juara lomba karya tulis mengenal Raden Saleh yang diketuai oleh Gatut Susanta. 


Adapun para pemenang yaitu juara pertama diraih oleh Didi Suwardi dengan judul Sejarah Raden Saleh Sebuah Inspirasi dan Kekayaan Literasi Warga Bogor sebagai Warisan dari Generasi ke Generasi. Juara kedua atas nama Miftachul Khowaji dengan judul Raden Saleh Seorang Patriotis atau Antek Belanda-Kah. Untuk juara ketiga atas nama Muhammad Agal Lulanika dengan judul Raden Saleh Berdarah Rasulullah dan Raja-raja Jawa. 


Selain itu, Haul Raden Saleh ke-142 dibuka dengan Khataman Al-Qur'an dipimpin oleh Gus Abid Muaffan, menyanyikan lagu Indonesia Raya diiringi Drum band, dan akhiri doa oleh KH Fuad Fitri Fakhrurozi Mustasyar PCNU Kota Bogor. dihadiri oleh jajaran Forkopimda, MUI Kota Bogor, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Bogor, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) se-Kota Bogor, Banser Kabupaten/Kota Bogor, Badan Sosial Lintas Agama (Basolia), Bogor Sahabat (Bobat), Radar Bogor, tim media Jatman Online, Wadi FM, NU Online Jabar serta perwakilan tokoh agama Kristen, Katolik, Buddha, Hindu juga Konghucu. 


Pewarta : Abdul Mun'im Hasan
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi

Editor: M. Rizqy Fauzi

Artikel Terkait