Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya

Kota Bandung

KH Zakky Mubarak: Manusia sebagai Khalifah Bumi 

KH Zakky Mubarak: Manusia Sebagai Khalifah Bumi 

Bandung, NU Online Jabar 
Salah  seorang Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Zakky Mubarak, menjelaskan  bahwa manusia diciptakan oleh Allah SWT sebagai kekhalifahannya di bumi. Taushiyah tersebut diungkapkan dalam video berdurasi 1 menit 53 detik yang di unggah melalui akun facebook resmi miliknya, pada Rabu (19/7/2023). 


"Dalam artian manusia inilah  yang diberi amanat oleh Allah untuk mengatur dunia supaya bermanfaat bagi  semua makhluk, bukan semua manusia, pada dasarnya semua makhluk mendapat manfaat dari keberadaan manusia", jelasnya. 


Lebih lanjut, kata Kiai Zakky, semua menolak tawaran amanah yang Allah tempatkan di bumi, langit dan makhluk lainnya, tidak sanggup menerima amanat itu  khalifah sebagai khalifah tadi. 


"Maka manusialah yang menerima dan manusialah yang mampu melakukannya. karena itu inilah alasan alasan mengapa manusia menaati perintah Allah tadi". Tuturnya 


Baca Juga:
Kiai Zakky Mubarak: Bangun Malam, Jangan Tinggalkan Tahajud


Selanjutnya Kiai Zakky menambahkan dalam firman Allah  "Liitanfidziyah li ahkami" yaitu, untuk mematuhi hukumnya, maka manusia menjadi makhluk terbaik. Sebaliknya, ketika orang mengkhianati terhadap amanat itu maka, mereka menjadi makhluk yang paling rendah, makhluk yang paling hina. 


"Laqod Kholaqnal Insana Fi Ahsani Taqwim" Sungguh kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang terbaik. tapi ingat, Summa rodadna hu asfala safilin, Kemudian, kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya, yaitu orang yang tidak bisa melaksanakan amanah allah tadi," tuturnya. 


Selain itu, Kiai Zakky juga mengajak kepada masyarakat untuk melaksanakan amanah tersebut dengan baik.


Baca Juga:
Kiai Zakky Jelaskan Pentingnya Adab dalam Berdoa


Pewarta: Hasemy Fauziah

Editor: Abdul Manap