Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya

Kota Bandung

Bahas Tiga Persoalan di Masyarakat, PCNU Kota Bandung Gelar Bahtsul Masail

Bahas Tiga Persoalan di Masyarakat, PCNU Kota Bandung Gelar Bahtsul Masail

Bandung, NU Online Jabar
Lembaga Bahtsul Masail (LBM) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Bandung menggelar Bahtsul Masail dalam rangka mendukung dan menindaklanjuti undangan dari Lembaga Bahtsul Masail (LBM) Pengurus Wilayah Nahdhatul Ulama (PWNU) Jawa Barat di Aula Gedung PCNU Jalan Sancang No. 8 Kota Bandung, Jumat (16/9).


Acara tersebut dihadiri oleh Rais Syuriah PCNU Kota Bandung KH Maftuh Kholil dan Katib KH Asep Djamaludin, juga sesepuh, ulama, para peserta pewakilan Pondok Pesantren dan Pengurus NU dilingkungan Kota Bandung.


Dalam sambutannya, KH Maftuh menekankan pentingnya semangat ilmiah sebagai pijakan dalam bermubahasah. Dengan dasar Al-Quran, Hadis dan Qoul Ulama yang rujukannya jelas.


Baca Juga:
Gelar Bahtsul Masail di Bulan Ini, LBMNU Jabar Berencana Bahas Eks Koruptor dalam Kontestasi Politik


"Warga Nahdiyin dalam pembahasan tetap harus berpegang kepada dalil yang kuat, yakni Al-Quran, Hadis, dan Qoul Ulama dengan referensi yang jelas dan ilmiah, kitab apa, halaman berapa," ujarnya.


Bahtsul Masail kali ini menyajikan tiga materi bahasan, yaitu: Eks anggota ormas terlarang, keturunannya dan eks koruptor dalam kontestasi pemilu dan lembaga pemerintah, kemudian masalah dana masjid untuk kebutuhan sosial, serta masalah warisan karya ilmiah.


Beberapa masukan dan komentar dari ulama seperti KH. Mansur Al-Hafizh dan KH Ahmad Haedar dari Pondok Pesantren Daarut Taubah menjadi catatan Ketua LBM PC NU Kota Bandung.


Dilansir dari Priangan Pos, Katib Syuriah PCNU Kota Bandung, KH Asep Djamaludin mengatakan bahwa acara ini sebagai persiapan untuk kegiatan Bahtsul Masail tingkat Pengurus Wilayah. Nantinya, PCNU Kota Bandung akan mengirimkan beberapa utusan.


Baca Juga:
KH Said Aqil Siroj: Pesantren, Benteng Kokoh Perkuat Persatuan NKRI


Kiai Asep juga menambahkan, PCNU Kota Bandung sebenarnya sudah memiliki kegiatan rutin yakni Pengajian Sabtuan.


"Kegiatan rutin ini membahas kitab kuning, seperti Ihya Ulumudin, Riyadus Shalihin, Kifayatul Atqiya, Muhtarul Ahadis, Tafsir jalalain dan lan-lain," pungkasnya. 


Sebagai informasi, LBMNU Jawa Barat akan menggelar Bahtsul Masail yang diselenggarakan pada Rabu (24/9) mendatang. Sekretaris LBM PWNU Jawa Barat, Afif Yahya Aziz menilai isu tersebut sangat penting disorot karena berkaitan erat dengan nilai-nilai kebangsaan yang menjadi salah satu konsen Nahdlatul Ulama. 


"Kita menempatkan tema eks ormas terlarang dan seterusnya itu pada urutan nomor satu memang sengaja diprioritaskan, karena hemat kami tema ini sangat erat dengan nilai kebangsaan yang menjadi konsen NU," ujarnya pada Ahad (4/9).


Pria asal Kempek Cirebon yang juga keponakan dari KH Said Aqil Siroj itu menambahkan, selain isu eks anggota ormas terlarang dan eks koruptor dalam kontestasi pemilihan umum, LBM NU Jawa Barat juga membahas keterlibatan mereka dalam seleksi Aparatur Sipil Negara, pegawai BUMN, TNI, Polri dan jabatan publik lainnya.


Editor: Muhammad Rizqy Fauzi

Editor: M. Rizqy Fauzi

Artikel Terkait