Kabupaten Sukabumi, NU Online Jabar
Pengurus Keluarga Mahasiswa Alumni Sunanulhuda (Kamasuhu) Bandung Raya masa khidmat 2024/2025 menggelar prosesi pelantikan yang bertempat di Pondok Pesantren Sunanulhuda Cikaroya Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (25/7/2024). Kegiatan tersebut dihadiri oleh Pimpinan Pesantren Sunanulhuda KH Fikri Ali Majid Sanusi, pengurus dan anggota kamasuhu.

Dalam sambutannya, Ketua Kamasuhu Bandung Raya Abdulloh Jalaluddin Syah bersyukur pelantikan kali ini bisa berjalan dengan lancar.

"Hal yang paling utama yang harus disyukuri pada pelantikan kali ini, kita semua dapat bersilaturahmi dengan para masyayikh dengan dibungkus oleh agenda pelantikan" jelasnya.

Pria yang akrab disapa Dulloh tersebut berharap doa, nasehat serta arahan dari para masyayikh dalam menjalankan roda organisasi satu periode ke depan. 

"Dalam satu periode ke depan, tepatnya dalam menjalan roda-roda organisasi. Arahan, bimbingan, nasehat serta doa daru para guru dan masyayikh itu sangat diharapkan. Selain itu, saya merasa perlu dukungan dan kerjasama nya dari para pengurus dan anggota kamasuhu untuk dapat memaksimalkan kerja-kerja yang nantinya akan dilandingkan dikemudian hari," tandasnya.

Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Sunanulhuda Cikaroya KH Fikri Ali Majid Sanusi membedah makna khidmah yang tertera dalam Tema pelantikan kali ini.

"Bagaimana cara kita bisa mengoptimalkan peran kita sebagai santri untuk berkhidmat ke pesantren bahkan setelah menjadi alumni dan mahasiswa? Jawabannya dengan Ngaji. Sok sanajan saminggu sakali, sabulan sakali, tong poho kana ngaji," tutur kiai yang akrab disapa A Haji tersebut.

Sebagai informasi, Kamasuhu merupakan wadah bagi para alumni Pesantren Sunanulhuda Cikaroya yang telah berdiri sejak 2003 silam. Awalnya, organisasi ini bernama Ikatan Keluarga Alumni Santri Bandung (Ikasban). Lalu, di zaman Deden Syarifuddin mengalami perubahan nama menjadi Kama-Sunanulhuda

Hingga saat ini, Kamasuhu pernah diketuai oleh sepuluh generasi yakni Ahmad Sofyan, Hamdan Yuafi Ni'mah, Ahmad Majuddin, Anwar Fauzie, Deden Syarifuddin, Ahmad Sholahuddin, Baden Wildan, Rikjan, Nurhapita Rusli, Ibrahim Ikhsannulhaqq Sudrajat.