Indramayu

NU Care LAZISNU Kedokanbunder Salurkan Bantuan Seragam Sekolah untuk Yatim dan Dhuafa di Krangkeng

Senin, 14 Juli 2025 | 14:00 WIB

NU Care LAZISNU Kedokanbunder Salurkan Bantuan Seragam Sekolah untuk Yatim dan Dhuafa di Krangkeng

NU Care LAZISNU Kedokanbunder Salurkan Bantuan Seragam Sekolah untuk Yatim dan Dhuafa (Foto: Dok. Pribadi)

Indramayu, NU Online Jabar
Menyambut tahun ajaran baru 2025/2026, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Kedokanbunder melalui NU Care LAZISNU menyalurkan bantuan seragam sekolah dan kebutuhan lainnya kepada anak yatim dan dhuafa di Desa Krangkeng, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu, Ahad (13/7/2025).

Bantuan yang disalurkan berupa uang tunai atau perlengkapan sekolah lengkap seperti sepatu, celana atau rok, baju, topi, kerudung, dasi, dan tas. Jenis bantuan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing penerima manfaat dari kalangan siswa SD dan SMP.

Penyaluran bantuan dilakukan secara langsung oleh KH. Ismail Noer, Sekretaris MWC NU Krangkeng, dengan mengunjungi rumah-rumah anak yatim dan dhuafa.

Ketua NU Care LAZISNU Kecamatan Kedokanbunder, Amin Hidayat, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian sosial terhadap sesama warga NU, khususnya di wilayah Krangkeng.

“Sengaja bantuan ini kami berikan kepada warga MWC NU Krangkeng sebagai proses sosial, karena saya pernah belajar di sini, menjadi Sekretaris MWC NU Krangkeng pada periode kedua Kiai Ubaidillah,” ungkap Amin.

Ia menambahkan, bantuan ini bertujuan untuk meringankan beban ekonomi keluarga serta mendorong semangat belajar para siswa di tengah keterbatasan.

“Seragam baru dapat menjadi motivasi bagi siswa untuk lebih giat belajar, meningkatkan rasa percaya diri, dan menciptakan kesetaraan di antara mereka,” jelasnya.

Sementara itu, KH. Ismail Noer menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas bantuan yang disalurkan oleh NU Care LAZISNU Kedokanbunder kepada warganya.

“Luar biasa ini kegiatan bagus, dan perlu dikembangkan di MWC NU kami, walau jumlah dan nominal belum bisa banyak penerima manfaat. Karena pada prinsipnya bukan nominal tetapi nilai sosial, sebagai wujud kepedulian program kerja organisasi Nahdlatul Ulama,” ujarnya.