Rais Syuriyah PCNU Depok Ajak Nahdliyin Teladani Akhlak Nabi Muhammad Saw
Ahad, 29 September 2024 | 19:37 WIB

Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Depok, KH Ahmad Damanhuri. (Foto: NU Online Jabar/Achmad Risky)
Depok, NU Online Jabar
Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Depok, KH Ahmad Damanhuri, mengajak seluruh Nahdliyin untuk meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari. Ajakan tersebut disampaikannya dalam acara Maulid Nabi Muhammad Saw yang diselenggarakan di Taman Pintar PMMD pada Sabtu (28/09/2024).
KH Ahmad Damanhuri, yang juga pengasuh Pondok Pesantren Al-Karimiyah Depok, mengingatkan bahwa peringatan Maulid Nabi adalah bentuk syukur atas nikmat dari Allah Swt. Ia juga menekankan bahwa kecintaan umat Islam terhadap Nabi Muhammad Saw akan menjadi bukti di hari akhir kelak.
“Peringatan Maulid pada malam hari ini adalah salah satu nikmat dari Allah Swt. Semoga apa yang kita lakukan dengan cinta kepada Rasulullah Saw menjadi bukti bagi kita di hari akhir nanti,” ujarnya.
Dalam acara tersebut, para hadirin juga berkesempatan mendengarkan tausiah dari Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Ulil Abshar Abdalla (Gus Ulil). KH Ahmad Damanhuri berharap apa yang disampaikan Gus Ulil bisa menjadi inspirasi dan panduan bagi seluruh Nahdliyin untuk meningkatkan kualitas ibadah dan akhlak.
“Mudah-mudahan apa yang disampaikan beliau nanti bisa kita jalankan bersama-sama,” harapnya.
Sementara itu, dalam tausiah yang disampaikan, Gus Ulil menekankan bahwa sumber keindahan dalam ajaran Islam adalah akhlak yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad Saw. Menurutnya, salah satu akhlak mulia yang bisa ditiru dari Nabi Muhammad SAW adalah kecintaan terhadap keindahan, termasuk dalam membaca Al-Qur’an.
“Nabi Muhammad adalah Al-Qur’an yang hidup. Untuk meneladani sikap beliau, mari kita perbaiki bacaan Al-Qur’an kita, baik dari segi tajwid maupun lagam,” pesan Gus Ulil.
Selain itu, Gus Ulil juga menyoroti sifat solidaritas tinggi yang dimiliki oleh Nabi Muhammad Saw, yang selalu membuka pintu bagi sahabat-sahabatnya yang bertamu, meskipun beliau tidak memiliki rumah pribadi selain untuk istri-istrinya.
“Kanjeng Nabi itu rumahnya tidak pernah sepi dari tamu. Ini adalah contoh akhlak beliau yang harus kita tiru,” ungkapnya.
Gus Ulil juga menyebut beberapa ulama Indonesia yang meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW, seperti almarhum Buya Syafi’i Ma’arif dan KH Ahmad Damanhuri. Menurutnya, kedua tokoh tersebut dikenal ramah dan selalu membuka diri kepada siapa saja yang ingin bertamu.
“Seperti halnya Kiai Damanhuri di Depok, beliau juga selalu open house dan enak diajak ngobrol, mirip dengan akhlak Kanjeng Nabi,” tambahnya.
Acara Maulid Nabi ini diprakarsai oleh Ketua Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Depok, H. Muhammad Kahfi, dan dihadiri oleh Ketua Tanfidziyah PCNU Depok, Dr. Ahmad Solechan, serta Banom-banom NU se-Kota Depok dan ratusan jamaah. Acara juga disiarkan secara langsung melalui saluran YouTube GP Ansor Depok.
Kontributor: Achmad Risky Arwani