Daerah

Pesantren-pesantren Cianjur Deklarasikan diri sebagai Bagian dari ISANU

Ahad, 27 September 2020 | 09:00 WIB

Pesantren-pesantren Cianjur Deklarasikan diri sebagai Bagian dari ISANU

KH Khoirul Anam (berbaju putih) saat melantik Komisariat ISANU Pondok Pesantren Al-Uzlah Cianjur (Foto: NU Online Jabar)

Bandung, NU Online Jabar 
Meskipun belum resmi sebagai bagian dari badan otonom NU, beberapa pesantren telah menyatakan diri sebagai badian dari Ikatan Santri Nahdlatul Ulama (ISANU). Bahkan di beberapa pesantren sudah terbentuk pengurusnya. 

Penggagas ISANU KH Khoirul Anam mengaku telah melantik beberapa kepengurusan ISANU di beberapa pesantren Cianjur.   

Kiai Anam menyebut beberapa tersebut yaitu Pondok Pesantren Al-Ittishom Coblong, Pondok Pesantren Al-Riyadl Cipanas, Pondok Pesantren Al-Uzlah Pacet, Pondok Pesantren Nurul Hidayah Rancagoong, Pondok Pesantren Darussu'ada Nyelempet, Pondok Pesantren Al-Ittihad Karangtengah, Pondok Pesantren Al-Istiqomah Ciheulang, Pondok Pesantren Darul Falah Jambudipa, Pondok Pesantren Darul Adnan Cikaroya.

“Dan masih banyak yang sudah membentuk ISANU, tapi belum dilantik, insyaallah tanggal 22 Oktober kalau 40 komisariat sudah terbentuk,” katanya di kantor PWNU Jawa Barat, Kamis (25/9).

Menurut Ketua PCNU Cianjur ini gagasan ISANU masih terus dimatangkan dengan para kiai NU. PWNU telah memfasilitasinya dengan berdiskusi secara virtual bersama PCNU se-Jawa Barat. Secara umum, para para pengurus PCNU mendukung gagasan tersebut.

Bahkan, pihak PWNU akan memfasilitasi gagasan ISANU tersebut pada tingkat lapangan. Pada akhir pekan ini KH Khoirul Anam bersama pengurus yang ditunjuk PWNU akan melakukan sosialisasi ke beberapa pesantren di sekitar Bandung. 

Pewarta: Abdullah Alawi