• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Kamis, 2 Mei 2024

Ubudiyah

Pahala Puasa Allah Ganjar dengan Pintu Ekslusif Menuju Surga

Pahala Puasa Allah Ganjar dengan Pintu Ekslusif Menuju Surga
Pahala Puasa Allah Ganjar dengan Pintu Ekslusif Menuju Surga
Pahala Puasa Allah Ganjar dengan Pintu Ekslusif Menuju Surga

Puasa adalah ibadah wajib dan termasuk dalam rukum islam yang keempat (yang dalam hal ini adalah puasa ramadhan). Ibadah puasa adalah ibadah menahan diri dari makan, minum, nafsu, dan lain sebagainya yang dapat membatalkan puasa sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari.


Tujuan diwajibkannya ibadah puasa adalah untuk meningkatkan ketakwaan, sebagaimana ditegaskan dalam Al-Qur’an, Allah swt berfirman: Baca Juga:


  يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ   


Artinya, “Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS Al-Baqarah: 183).  


Puasa merupakan ibadah yang begitu istimewa. Karenanya, bagi yang mampu melaksanakannya dengan baik, ada berbagai macam imbalan istimewa pula yang telah Allah swt siapkan. 


Di antara imbalan yang Allah siapkan untuk orang yang berpuasa adalah pintu eksklusif di surga nanti. Pintu surga yang satu ini dibuat hanya bagi mereka yang berpuasa. Tidak ada yang lain yang diperkenankan masuk ke surga melalui pintu tersebut. 


Hal demikian ini disampaikan langsung oleh Rasulullah saw melalui beberapa haditsnya. Imam Ahmad bin Hajar al-Haitami al-Makki (909-995 H) atau yang dikenal Imam Ibnu Hajar dalam kitabnya yang berjudul Ithafu Ahlil Islam bi Khususiyyatis Shiyam mengutip hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari berikut.
 

في الجنة ثمانية ابواب, باب يسمى الريان لا يدخله الا الصائمون


Artinya, “Di surga, terdapat delapan pintu. Satu pintu bernama Al-Rayyan. Tidak ada yang masuk surga melalui pintu tersebut kecuali orang-orang yang berpuasa.” 


Dalam hadits lain, dijelaskan lebih rinci mengenai proses orang-orang puasa itu masuk surga melalui pintu tersebut. Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Imam Bukhari, dan Imam Muslim. Berikut haditsnya.


عن سهل بن سعد رضي الله عنه أن النبي صلى الله عليه وسلم قال: ان في الجنة بابا يقال له الريان يدخل منه الصائمون يوم القيامة. لا يدخل منه احد غيرهم, يقال: أين الصائمون؟ فيقومون فيدخلون. فاذا دخلوا أغلق عليهم. فلم يدخل منه احد.


Artinya. Dari Sahl bin Sa’ad ra, Nabi Muhammad saw bersabda, “Sungguh di surga itu terdapat sebuah pintu yang diberi nama Al-Rayyan. Yang masuk melalui pintu tersebut pada hari kiamat nanti adalah orang-orang yang berpuasa. Tidak ada satu orang pun yang memasukinya selain mereka. Dikatakan, “Di mana orang-orang berpuasa?” Maka orang-orang yang berpuasa itu berdiri, lalu masuk (melalui pintu tersebut). Ketika mereka semua telah masuk, maka pintu tersebut ditutup dan tidak ada lagi satu orang pun yang masuk melaluinya.” 


Dari dua hadits di atas, secara jelas ditegaskan bahwa orang yang berpuasa mendapatkan pintu masuk eksklusif di surga.


Editor: Abdul Manap


Ubudiyah Terbaru