Para ulama berbeda pendapat kapan persisnya al-Qu’an diturunkan, diantaranya tanggal 17, 18, 19, dan 24 Ramadhan. Namun demikian, perbedaan pendapat ini sangat tidak perlu diperdebatkan. Karena, kenyataannya al-Qur’an telah nampak dihadapan kita. Yang harus dilakukan adalah membaca, mengartikan, menela’ah, mengamalkan, marasakan, dan menyebarluaskannya.
Adapun tujuan memperingati turunnya al-Qur’an diantaranya;
Pertama, al-Qur’an bukan sekedar petunjuk bagi umat manusia untuk meraih kebahagian dunia dan akhirat, lahir dan batin. Namun lebih “dalam” lagi, al-Qur’an sebagai petunjuk bahwa kalam itu ada mutakallimnya yaitu Allah SWT, dengan kata lain “kalau ada perkataan pasti ada yang berkatanya”. dengan demikian, ketika membaca atau dibacakan al-Qur’an, maka seyognya dapat sampai merasakan “rasa” seolah-olah sedang membaca atau dibacakan surat “cinta” dari Allah Swt. sebagaimana mendapatkan surat cinta dari kekakasih.
Kedua, Al-Qur’an diantara kandungannya terdapat huruf nida yang menunjukan undangan. Allah sebagai pengundang manusia sebagai yang diundangnya. Namun demikian, dalam Maha Mengetahuinya Allah Swt. tidak semua manusia yang mau memenuhi undangan Allah SWT. ada yang menolak undangan-Nya mereka adalah orang-orang yang tidak mau beriman, ada yang memenuhi undangan Allah Swt. mereka adalah orang-orang yang beriman, namun ada juga yang memenuhi undangan namun tidak mau beriman, mereka adalah orang-orang munafik.
Dengan memperingan diturunkannya al-Qur’an, semoga menjadi pengingat bahwa diantara bentuk kasih sayang Allah Swt yang sangat besar bagi umat manusia tentang bagaiman menempuh jalan untuk meraih kebahagian dunia dan akhirat. Namun yang paling bentuk kasihnya
Dr. KH. Ramdan Fawzi., SHI., M.Ag, salah seorang ‘Awan PWNU Jawa Barat sekaligus Sekretaris DKM PWNU Jawa Barat
Terpopuler
1
Sambut 1 Muharram, Pagar Nusa Beji Pladen Gelar Istighotsah dan Pawai Obor
2
Bertempat di Pesantren Al-Musri Banu Mansur, Gelaran Diklatsar Banser Cianjur Diikuti Puluhan Peserta
3
Model MANIS, Jawaban atas Tantangan Pendidikan Karakter Masa Kini
4
Ranting NU Margajaya Gelar Lailatul Ijtima, Perkuat Khidmat Kader NU Kota Bogor
5
Dari Pawai Obor hingga Santunan Yatim Jadi Cara IKRIMA Meriahkan Pekan Muharram 1447 H di Griya Citayem Permai
6
PCNU Kota Bandung Konsolidasi Kader Penggerak, Perkuat Aswaja dan Optimalisasi Potensi Bangun Kemandirian Jam'iyah dan Jamaah
Terkini
Lihat Semua