Raih keberkahan Bulan Ramadhan, IPNU-IPPNU Citayam Gelar Bagi-Bagi Takjil Hingga Peringatan Nuzulul Qu’ran
Bogor, NU Online Jabar
Ikatan Pelajar dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul (IPNU-IPPNU) Citayam menggelar acara peringatan malam Nuzulul Qur’an di Aula Bagir Ulum Yayasan Baitul Ihsan Nusantara, Desa Ragajaya, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Senin (18/4).
Pada peringatan malam nuzulul qur’an tersebut, sebelumnya IPNU-IPPNU Citayam menggelar bagi-bagi takjil, buka bersama dan pesantren Ramadhan.
Ketua IPNU Citayam Heri Hermawan mengatakan tujuan acara tersebut untuk mencari keberkahan di bulan Ramadhan dan menambah semangat serta khidmah mengabdi di Nahdlatul Ulama melalui IPNU IPPNU agar dapat menjadi generasi yang Qur’ani.
“Malam nuzulul Qur’an ini merupakan malam yang istimewa, dengan keistimewaanya tersebut kami IPNU-IPPNU menggelar peringatan turunnya Al-Qur’an demi mendapatkan keberkahan, apalagi amal kebaikan yang di perbuat di bulan Ramadhan Allah balas dengan pahala yang dilipat gandakan,” katanya
Selain itu kata Heri sapaan akrabnya, kegiatan peringatan hari besar keagamaan seperti malam nuzulul Qur’an ini penting untuk diperingati untuk mempertebal keimanan dan ketaqwaan kepada Allah Swt.
“Pentingnya memperingati hari-hari besar islam, termasuk peringatan nuzulul Qu’ran, agar kita tahu bahwa ada peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah Islam, dengan mengetahui peristiwa-peristiwa itu kita bisa meneladani dan mengambil hikmahnya untuk mempertebal keimanan dan ketaqwaan kepada Allah Swt,” terangnya.
Heri menghimbau kepada IPNU-IPPNU, melalui peringatan Nuzulul Qur’an tahun ini, seluruh kader dan pengurus IPNU-IPPNU senantiasa mengagungkan Al-Quran, membaca serta merenungi isi kandungan dari ayat-ayat Al-Qur’an sebagai pedoman menjalani kehidupan.
“Mari kita jadikan Kitab Suci Al-Qur’an yang penuh keberkahan sebagai pedoman dan lentera menuju kehidupan yang penuh keimanan dan ketaqwaan kepada Allah Swt,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut hadir Kiai Hasan Syadzili mengisi ceramah pada acara peringatan Nuzulul Qur’an tersebut. Dalam ceramahnya Kiai Hasan menceritakan sejarah singkat tentang turunnya Al-Qur’an dan makna peringatan Nuzulul Qur’an.
Ia juga memaparkan tentang keutamaan dan keberkahan Al-Qur’an dibading kitab suci agama lain, serta mengimbau seluruh umat Islam khususnya kader IPNU-IPPNU untuk senantiasa membaca, menghafal dan merenungi isi yang terkandung di dalamnya untuk kemudian diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
"Para santri dan pelajar harus bisa membaca Al-Qur'an, serta lebih dalam lagi mempelajari ilmu tajwid serta dapat di terapkan dalam kehidupan sehari-hari, karena ini sangatlah penting untuk bekal kehidupan di dunia dan akhirat," ucapnya.
Adapun tanggal 17 Ramadhan yang selama ini dijadikan sebagai peringatan Nuzulul Qur’an erat kaitannya dengan berbagai peristiwa penting dalam Islam.
"Setiap tanggal 17 ramadhan menjadi momentum bagi umat Islam supaya kembali kepada Al-Qur'an, peringatan turunnya kitab suci, menjadi mukjizat terbesar sepanjang masa sejak diutusnya para Rasulullah ke muka bumi," pungkasnya.
Acara yang diikuti sejumlah kader IPNU IPPNU Citayam, santri majlis ta'lim Ittihadul Islami, TPQ Al-Kautsar, jamaah Yayasan Baitul Ihsan Nusantara, dan pelajar, ini dilaksanakan pada Senin (18/4) di aula Bagir Ulum yayasan Baitul Ihsan Nusantara.
Perlu diketahui kegiatan peringatan Nuzulul Qur'an tersebut diikuti sejumlah kader IPNU-IPPNU Citayam, Santri Majlis Ta'lim Ittihadul Islami, TPQ Al-Kautsar, jamaah Yayasan Baitul Ihsan Nusantara, dan pelajar. Dihadiri pula oleh pengurus Lembaga Ta'mir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU) Kabupaten Bogor, Fatayat NU Citayam, Rijalul Ansor Citayam, PAC Pergunu Bojonggede, dan masyarakat sekitar.
Pewarta: Hakim Hasan
Editor: Abdul Manap