• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Rabu, 15 Mei 2024

Ubudiyah

Amalan agar Tidak Tersesat dan Bingung saat Haji dan Umrah

Amalan agar Tidak Tersesat dan Bingung saat Haji dan Umrah
Amalan agar Tidak Tersesat dan Bingung saat Haji dan Umrah (Foto: NU Online/kemenag.go.id)
Amalan agar Tidak Tersesat dan Bingung saat Haji dan Umrah (Foto: NU Online/kemenag.go.id)


Ada banyak pengalaman spiritual yang dialami oleh para jamaah saat melaksanakan ibadah haji di tanah suci. Pengalaman tersebut sering kita dengar dari jamaah ketika sudah berada di tanah air. 


Pengalaman spiritual mereka beragam, setiap jamaah bisa dan bahkan pasti mengalaminya. Pengalaman spiritual tersebut kadang positif dan kadang negatif, dan menurut beberapa keterangan hal tersebut terjadi sesuai perilaku yang pernah mereka lakukan semasa hidup sebelum berangkat haji. Seperti kisah orang yang sombong, misalnya, langsung dibalas dengan tak tahu arah kembali ke hotelnya. Mereka hanya berputar-putar di Masjidil Haram tanpa tahu arah pulang. Dan di sinilah perlunya taubat dan silaturahmi saling maaf-maafan sebelum berangkat.


Terkait dengan ini, salah satu anggota Amirul Hajj Indonesia tahun 2022, Prof Moh Mukri menyarankan agar setiap jamaah memperbanyak membaca shalawat kepada Nabi Muhammad saw selama berada di Tanah Suci. Ini adalah upaya untuk bersandar kepada Nabi Muhammad dan tawakal kepada Allah swt agar hati menjadi bersih dan pikiran tenang.


"Jika sedang mengalami kondisi kesulitan seperti tersesat, tenangkan diri dengan istighfar dan perbanyak membaca shalawat. Insyaallah saat tersesat kita akan ditunjukkan jalan," kata Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini, Ahad (18/6/2023).   


Adapun redaksi shalat yang alumnus Pesantren Krapayak Yogyakarta dan langitan Jawa Timur ini berikan adalah:


  صَلَّى اللهُ عَلَيْكَ يَا مُحَمَّد 


"Shallallaahu alaika yaa Muhammad"   


"Mudah-mudahan dengan shalawat ini, aktivitas kita selama berhaji atau berumrah di tanah suci bisa berjalan dengan lancar," harapnya.


10 keutamaan shalawat 

Sayyid Bakri bin Sayyid Muhammad Syatha Ad-Dimyathi dalam karyanya Kitab Kifayatul Atqiya wa Minhajul Ashfiya mengutip sepuluh keutamaan yang didapat oleh mereka yang membaca shalawat. 


Sepuluh keutamaan ini disarikan dari Al-Qur’an dan hadits-hadits Rasulullah saw, yaitu: 

  1. Shalatul malikil ghaffar (rahmat dari Allah yang maha kuasa dan maha pengampun) 
  2. Syafa’atun nabiyyil mukhtar (syafaat Nabi Muhammad, nabi pilihan)  
  3. Al-iqtida bil mala’ikatil abrar (mengikuti tradisi malaikat abrar)  
  4. Mukhalafatul munafiqin wal kuffar (membedakan diri dari orang munafik dan orang kafir)  
  5. Mahwul khathaya wal awzar (penghapusan kesalahan dan dosa)  
  6. Qadha’ul hawa’ij wal awthar (pemenuhan hajat dan harapan)  
  7. Tanwiruz zawahir wal asrar (penerangan lahir dan batin)  
  8. An-najatu minan nar (keselamatan dari neraka)  
  9. Dukhulu daril qarar (masuk ke dalam surga)  
  10. Salamul azizil jabbar (salam dari Allah yang maha mulia dan kuasa).

 
 


Ubudiyah Terbaru