• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Sabtu, 27 April 2024

Tokoh

KH Mama Shoheh Bunikasih Cianjur, Ulama Tanah Pasundan yang Jadi Inspirasi Syekh Nawawi Banten 

KH Mama Shoheh Bunikasih Cianjur, Ulama Tanah Pasundan yang Jadi Inspirasi Syekh Nawawi Banten 
KH Mama Shoheh Bunikasih Cianjur, Ulama Tanah Pasundan yang Jadi Inspirasi Syekh Nawawi Banten.
KH Mama Shoheh Bunikasih Cianjur, Ulama Tanah Pasundan yang Jadi Inspirasi Syekh Nawawi Banten.

Cianjur, NU Online Jabar 
Di Desa Bunikasih, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur terdapat seorang ulama besar Sunda yang hidup di abad ke-19 yaitu Kiai Haji Shoheh bin Kiai Haji Nurudin. Kiai Shoheh tercatat wafat pada tanggal 24 Rajab 1302 Hijriah bertepatan dengan 10 Mei 1885 M. 


Dalam kitab Qowaidul Muchtaj yang mengisahkan riwayat hidup Kiai Haji Ahmad Satibi atau lebih dikenal dengan sebutan Mama Gentur ulama sentral di Tatar Pasundan pada paruh pertama abad ke-20 yang wafat pada tahun 1947, disebutkan bahwa Kiai Haji Syatibi Gentur pernah belajar dan menjadi santri dari Kiai Haji Shoheh Bunikasih.


Dikisahkan dalam kitab tersebut bahwa Kiai Haji Shoheh Bunikasih adalah murid dari Kiai Haji Ibrahim Albaijuri yang wafat tahun 1860 M. kiai Haji Ibrahim Albaijuri adalah ulama Mesir yang pernah menjabat sebagai Grand Syeikh al-Azhar Kairo sekaligus pengarang banyak kitab-kitab rujukan diantaranya adalah kitab Hasyiah al-baijuri alfath qorib dalam bidang fiqih dan yurisprudensi, dan Hasyiah Tuhfah Al murid Al Jauhara Al Tauhid dalam bidang geologi.


Termasuk nadzom masa'il Al baidjuri fil akoid. Nazdom ini kemudian disyarah oleh Kiai Haji Nawawi Al Bantani dalam kitab Fawaidul Muhtaj yang mengisahkan riwayat hidup Kiai Haji Ahmad satibi atau lebih dikenal dengan nama Mama Gentur yang wafat tahun 1947 M, ulama sentral di Tatar Pasundan yang hidup pada paruh pertama abad ke-20 M.


Disebutkan juga bahwa Kiai Haji Ahmad satibi atau Mama Gentur pernah belajar dan menjadi santri dari Kiai Haji Soheh Bunikasih. Informasi penting lainnya yang didapati dari kitab tersebut adalah bahwa keberadaan Kiai Haji Shoheh Bunikasih lah yang ternyata yang memotivasi Syekh Nawawi Banten untuk menulis Kitab Tijan Ad-darori. 


Sosok yang dimaksud oleh Syekh Nawawi Banten dalam redaksi tholaba minni ba’dul ikhwan dalam kitab Tijan tak lain adalah Kiai Haji Shoheh Bunikasih. 


Editor: Agung Gumelar 
Sumber: YouTube Ansor Jabar Channel


Tokoh Terbaru