• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Sabtu, 20 April 2024

Tauhid

Jangan Sembarangan Tuduh Orang Lain Anti Tauhid dan Kafir! (2)

Jangan Sembarangan Tuduh Orang Lain Anti Tauhid dan Kafir! (2)
Beberapa hal yang membatalkan la ilaha illahllah
Beberapa hal yang membatalkan la ilaha illahllah

Oleh Ustadz Asep Purnawan 

Kemudian adapun yang membatalkan لااله الااالله adalah:

1. Bodoh

عَنْ عُثْمَانَ - رضي الله عنه - قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللّهِ - صلى الله عليه وسلم - "مَنْ مَاتَ وَهُوَ يَعْلَمُ أَنَّهُ لاَ إِلٰهَ إِلاَّ الله دَخَلَ الْجَنَّةَ". رواه مسلم.

“Apabila seseorang meninggal dunia (mati) dan dia mengetahui bahwa tidak ada tuhan selain Allah, maka ia akan masuk surga “ (HR. Muslim)

Sehingga akibat hukumnya adalah apabila seseorang yang tidak mengetahui (bodoh) terhadap kalimat لااله الاالله maka ia akan masuk neraka.

Bodoh yang dimaksud dalam hal ini ketika ia tidak mau mencari, tidak mau menerima ataupun menolak kebenaran.

2. Ragu dalam keyakinan

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:


اَفَغَيْرَ اللّٰهِ اَبْتَغِيْ حَكَمًا وَّهُوَ الَّذِيْۤ اَنْزَلَ اِلَيْكُمُ الْـكِتٰبَ مُفَصَّلًا ۗ وَا لَّذذِيْنَ اٰتَيْنٰهُمُ الْـكِتٰبَ يَعْلَمُوْنَ اَنَّهٗ مُنَزَّلٌ مِّنْ رَّبِّكَ ببِا لْحَـقِّ فَلَا تَكُوْنَنَّ مِنَ الْمُمْتَرِيْنَ

"Pantaskah aku mencari hakim selain Allah, padahal Dialah yang menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu secara rinci? Orang-orang yang telah Kami beri Kitab mengetahui benar bahwa (Al-Qur'an) itu diturunkan dari Tuhanmu dengan benar. Maka janganlah kamu termasuk orang-orang yang ragu."(QS. Al-An'am 6: Ayat 114) lihat pula (QS. Al-Hujurat 49: Ayat 15)

3. Tidak Ikhlas

Berdasarkan niat ketika mengucapkan لااله الا الله


قَال رَسُولَ اللهِ صلى الله تعالى عليه وعلى آله وسلم يَقُولُ: إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ،

“Sesungguhnya segala perkara tergantung pada setiap yang diniatkan”

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:


وَاَ نْ اَقِمْ وَجْهَكَ لِلدِّيْنِ حَنِيْفًا ۚ وَلَا تَكُوْنَنَّ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ

"dan (aku telah diperintah), hadapkanlah wajahmu kepada agama dengan tulus dan ikhlas, dan jangan sekali-kali engkau termasuk orang yang musyrik."
(QS. Yunus 10: Ayat 105)

4. Dusta


لا تصديق بالقلب

“Tidak membenarkan dalam hati “

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:


وَا لَّذِيْنَ كَفَرُوْا وَكَذَّبُوْا بِـاٰيٰتِنَاۤ اُولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ النَّا رِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ

"Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu penghuni neraka. Mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 39)

5. Membenci

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:


قُلْ اِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّوْنَ اللّٰهَ فَا تَّبِعُوْنِيْ يُحْبِبْكُمُ اللّٰهُ وَيَغْفِرْ لَـكُمْ ذُنُوْبَكُمْ ۗ وَا للّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ

"Katakanlah (Muhammad), Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 31)

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:


وَيَجْعَلُوْنَ لِلّٰهِ مَا يَكْرَهُوْنَ وَتَصِفُ اَلْسِنَـتُهُمُ الْـكَذِبَ اَنَّ لَهُمُ الْحُسْنٰى ۗ لَا ججَرَمَ اَنَّ لَهُمُ النَّا رَ وَ اَنَّهُمْ مُّفْرَطُوْنَ

"Dan mereka menetapkan bagi Allah apa yang mereka sendiri membencinya, dan lidah mereka mengucapkan kebohongan, bahwa sesungguhnya (segala) yang baik-baik untuk mereka. Tidaklah diragukan bahwa nerakalah bagi mereka, dan sesungguhnya mereka segera akan dimasukkan (ke dalamnya)." (QS. An-Nahl 16: Ayat 62)

6. Berpaling dari syariat

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:


وَاِ ذْ اَخَذْنَا مِيْثَا قَ بَنِيْۤ اِسْرَآءِيْلَ لَا تَعْبُدُوْنَ اِلَّا اللّٰهَ وَبِا لْوَا لِدَيْنِ اِحْسَا نًا وَّذِى الْقُرْبٰى وَا لْيَتٰمٰى وَا لْمَسٰکِيْنِ وَقُوْلُوْا لِلنَّا سسِ حُسْنًا وَّاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰ تُوا الزَّکٰوةَ ۗ ثُمَّ تَوَلَّيْتُمْ اِلَّا قَلِيْلًا مِّنْکُمْ وَاَ نْـتُمْ مُّعْرِضُوْنَ

"Dan (ingatlah) ketika kami mengambil janji dari Bani Israil, Janganlah kamu menyembah selain Allah dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua, kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin. Dan bertutur katalah yang baik kepada manusia, laksanakanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Tetapi kemudian kamu berpaling (mengingkari) kecuali sebagian kecil dari kamu dan kamu (masih menjadi) pembangkang." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 83)

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:


يٰۤاَ يُّهَا النَّا سُ اذْكُرُوْا نِعْمَتَ اللّٰهِ عَلَيْكُمْ ۗ هَلْ مِنْ خَا لِـقٍ غَيْرُ اللّٰهِ يَرْزُقُكُمْ مِّنَ السَّمَآءِ وَا لْاَ رْضِ ۗ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ ۖ فَاَ نّٰى تتُؤْفَكُوْنَ

"Wahai manusia! Ingatlah akan nikmat Allah kepadamu. Adakah pencipta selain Allah yang dapat memberikan rezeki kepadamu dari langit dan Bumi? Tidak ada Tuhan selain Dia; maka mengapa kamu berpaling (dari ketauhidan)?" (QS. Fatir 35: Ayat 3)

7. Menolak محمد رسول الله

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:


قُلْ اَطِيْعُوا اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ ۚ فَاِ نْ تَوَلَّوْا فَاِ نَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ الْكٰفِرِيْنَ

"Katakanlah (Muhammad), Taatilah Allah dan Rasul. Jika kamu berpaling, ketahuilah bahwa Allah tidak menyukai orang-orang kafir." (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 32)

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:


قُلْ مَنْ رَّبُّ السَّمٰوٰتِ وَا لْاَ رْضِ ۗ قُلِ اللّٰهُ ۗ قُلْ اَفَا تَّخَذْتُمْ مِّنْ دُوْنِهٖۤ اَوْلِيَآءَ لَا يَمْلِكُوْنَ لِاَ نْفُسِهِمْ نَفْعًا وَّلَا ضَرًّا ۗ قُلْ هَلْ يَسْتَوِى الْاَ عْمٰى وَا لْبَصِيْرُ ۙ اَمْ هَلْ تَسْتَوِى الظُّلُمٰتُ وَا لنُّوْرُ ۚ اَمْ جَعَلُوْا لِلّٰهِ شُرَكَآءَ خَلَقُوْا كَخَلْقِهٖ فَتَشَا بَهَ الْخَـلْقُ عَلَيْهِمْ ۗ قُلِ اللّٰهُ خَا لِـقُ كُلِّ شَيْءٍ وَّهُوَ الْوَا ححِدُ الْقَهَّا رُ

"Katakanlah (Muhammad), Siapakah Tuhan langit dan bumi? Jawablah "Allah" Katakanlah, Pantaskah kamu mengambil pelindung-pelindung selain Allah, padahal mereka tidak kuasa mendatangkan manfaat maupun menolak mudarat bagi dirinya sendiri? Katakanlah, Samakah orang yang buta dengan yang dapat melihat? Atau samakah yang gelap dengan yang terang? Apakah mereka menjadikan sekutu-sekutu bagi Allah yang dapat menciptakan seperti ciptaan-Nya sehingga kedua ciptaan itu serupa menurut pandangan mereka? Katakanlah, Allah adalah Pencipta segala sesuatu dan Dia Tuhan Yang Maha Esa, Maha Perkasa." (QS. Ar-Ra'd 13: Ayat 16)

Penulis adalah Ketua Ranting NU Kelurahan Cibadak, Kabupaten Sukabumi


Tauhid Terbaru