Mengenal Tema dan Makna Logo Resmi HUT Ke-79 RI, Unduh di Sini
Rabu, 26 Juni 2024 | 12:20 WIB
Abdul Manap
Penulis
Bandung, NU Online Jabar
Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia direncanakan akan digelar di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, yang terletak di Pulau Kalimantan. Dalam rangka menyambut perayaan HUT ke-79 tersebut, Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Sekretariat Negara secara resmi telah merilis logo HUT Ke-79 RI.
Logo HUT Ke-79 RI ini disertai dengan tema dan filosofi yang mencerminkan identitas peringatan kemerdekaan yang akan dirayakan pada 17 Agustus 2024 mendatang.
Tema HUT Ke-79 RI
"Nusantara Baru, Indonesia Maju." Tema ini tercermin dalam Pedoman Identitas Visual HUT Ke-79 RI, yang menyoroti semangat optimisme dan persatuan sebagai landasan untuk mencapai tujuan nasional.
Peringatan kemerdekaan tahun ini menjadi momentum penting yang menandai beberapa transisi besar bagi Indonesia. Pertama, Indonesia sedang bersiap menyambut ibu kota baru yang akan membawa perubahan signifikan dalam tata kelola dan pembangunan nasional.Â
Kedua, akan terjadi pergantian kepemimpinan yang diharapkan mampu membawa arah baru dalam berbagai kebijakan. Ketiga, perayaan ini juga menjadi langkah awal menuju visi besar Indonesia Emas 2045, di mana Indonesia diharapkan mencapai kemajuan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Filosofi logo HUT Ke-79 RIÂ
Logo HUT Ke-79 RI dirancang dengan filosofi yang kuat, mencerminkan semangat baru yang besar dan persatuan serta kesetaraan sebagai elemen kunci untuk mencapai tujuan nasional. Dalam perjuangan menuju masa depan yang lebih baik, Indonesia tetap berpegang pada nilai-nilai luhur yang menghormati kodrat alam dan budaya.
Dengan semangat "Nusantara Baru, Indonesia Maju," HUT Ke-79 RI bukan hanya perayaan hari kemerdekaan, tetapi juga refleksi dan komitmen untuk mewujudkan Indonesia yang lebih maju, adil, dan sejahtera.
Logo dengan elemen yang membentuk angka 79, yang mewakili usia kemerdekaan Republik Indonesia, memiliki makna dan filosofi yang kuat serta saling terhubung, antara lain:
Pertama: Negara KepulauanÂ
Angka 79 yang membentuk secara terpisah-pisah ini terdiri dari bagian-bagian terpisah yang merepresentasikan bentuk Indonesia sebagai negara kepulauan.
Kedua: Lambang NegaraÂ
Ujung angka 7 menyerupai paruh Garuda, lambang negara yang berisi salah satu pilar kebangsaan yaitu Pancasila, serta melambangkan kekuatan negara.Â
Ketiga: Pertumbuhan EkonomiÂ
Angka 7 yang menyerupai panah ke kanan atas merupakan simbol harapan Indonesia untuk meningkatkan investasi dan ekspor untuk memenuhi misi Indonesia dalam menggerakkan ekonomi.Â
Keempat: Keberlanjutan ArahÂ
Lengkungan dari segala arah yang saling terhubung satu sama lain menyimbolkan prinsip pembangunan negara yang berkelanjutan.
Kelima: Ekonomi HijauÂ
Bentuk dahan dan daun dari angka 9 merupakan prinsip pembangunan negara yang berlandaskan ekonomi hijau, bersinergi dengan alam, serta selalu memperhatikan akar budaya dan identitas.Â
Keenam: Persatuan dan HarapanÂ
Kaki angka 7 dan 9 terbuat dari bentuk yang sama, membentuk 2 tangan yang menyatu sebagai simbol persatuan masyarakat Indonesia walaupun memiliki pendapat yang berbeda-beda.Â
Ketujuh: KesetaraanÂ
Dua gelombang dengan arah yang sama di atas dan di bawah merepresentasikan tujuan Indonesia untuk desentralisasi dan memeratakan pembangunan demi mencapai kesetaraan.Â
Unduh logo dan pedoman penggunaan logo HUT ke-79 RI berbagai format melalui link berikut:
Logo 1: unduh di sini
Logo 2: unduh di sini
Logo 3: unduh di sini
Logo 4: unduh di sini
Logo 5: unduh di sini
Logo 6: unduh di sini
Pedoman Penggunaan Logo
Â
Terpopuler
1
Jelang Konfercab Ke-3, Ketua Ranting NU Sidomulyo Sampaikan Harapan untuk NU Pangandaran
2
Perkuat Tata Kelola Organisasi, IPPNU Garut Gelar Pelatihan Administrasi Bersama Sekretaris Umum PP
3
Puncak Ibadah Haji Berakhir, Jamaah Mulai Dipulangkan ke Tanah Air pada 11 Juni 2025
4
Konferancab Fatayat NU Plered Tetapkan Elis Yuliawati sebagai Ketua Baru
5
Ketua PCNU Purwakarta Kenang Keteladanan Abah Cipulus dalam Haul Kelima
6
Sekretaris Pergunu Depok: Haji dan Kurban Jadi Barometer Keimanan dan Ketakwaan
Terkini
Lihat Semua