Ini Ucapan Selamat Idul Fitri NU Zaman KH Hasyim Asya’ri
Hoofdbestuur Nahdlatoel Oelama (sekarang Pengurus Besar Nahdlatul Ulama) memiliki tradisi mengucapkan selamat Idul Fitri pada momentum Lebaran. Hal itu misalnya terdokumentasi pada Di majalah Berita Nahdlatul Oelama (BNO) tahun 1354 H.
Pada tahun itu Idul Fitri jatuh pada tanggal 7 Januari 1936 M, sepuluh tahun sejak NU berdiri dan 9 tahun sebelum Indonesia merdeka.
Pada kolom Haturan, selamat Idul Fitri pada majalah yang terbit 1 Januari 1936 tersebut, jajaran Syuriyah dan Tanfidziyah Hoofdbestuur Nahdlatul Ulama dicantumkan, mulai Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari dan pengurus lain.
Di antara kiai-kiai yang disebut adalah KH Ridwan bin Abdullah Surabaya, Abdul Wahab bin Hasbullah Surabaya, Abdullah bin Ali, KH Hamim, KH Sahal, KH A Faqih dll. Sementara di Tanfidziyah KH M Noer, H S Samil, M Kariadi dan lain-lain.
Ucapan selamat Idul Fitri itu berbunyi:
Pada tahun 1936 beberapa sejarah penting NU tercatat, di antaranya Kongres NU ke-11 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Pada waktu itu Hidayah Islamiyah, sebuah organisasi Islam bergabung dengan NU. Pada tahun itu pula KH Wahid Hasyim mendirikan Ikatan Pelajar-Pelajar Islam di Jombang, membangun taman bacaan tak kurang 500 buku, termasuk majalah, surat kabar dalam bahasa Jawa dan Indonesia.
Menurut Ensiklopedi NU (terbit 2014), majalah BNO, diperkirakan terbit pertama kali tahun 1931. Majalah itu diupayakan oleh kiai-kiai NU dengan harapan berperan sebagai obor kaum Muslimin pada umumnya dan Nahdliyin khususnya.
Penulis: Abdullah Alawi