• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 26 April 2024

Pangandaran

Siswi MA YPP Jamanis Parigi Raih Juara 2 Lomba Cipta Cerpen Tingkat Kabupaten Pangandaran

Siswi MA YPP Jamanis Parigi Raih Juara 2 Lomba Cipta Cerpen Tingkat Kabupaten Pangandaran
Siswi MA YPP Jamanis Parigi Raih Juara 2 Lomba Cipta Cerpen Tingkat Kabupaten Pangandaran. (Foto: NU Online Jabar/Soleh)
Siswi MA YPP Jamanis Parigi Raih Juara 2 Lomba Cipta Cerpen Tingkat Kabupaten Pangandaran. (Foto: NU Online Jabar/Soleh)

Pangandaran, NU Online jabar

Sri Nurani, siswi MA YPP Jamanis Parigi Kabupaten Pangandaran mencatatkan torehan manis di awal November ini. Ia baru saja meraih Juara 2 Lomba Cipta Cerpen tingkat Kabupaten Pangandaran yang diselenggarakan oleh PC IPNU-IPPNU Pangandaran. Dalam kesempatan itu, Sri berhasil meraih mengalahkan puluhan peserta lain yang terdiri dari siswa-siswi SMA/MA/SMK se-Kabupaten Pangandaran. 

 

Dalam lomba kali ini, Sri membuat cerita pendek yang berjudul "I Can Help Too". Meskipun judulnya berbahasa inggris, namun keseluruhan isi cerpen menggunakan bahasa Indonesia yang mudah dimengerti dan dinikmati keindahannya. 

 

Sri mengaku senang bisa menjadi nominasi juara pada lomba yang diselenggarakan oleh organisasi pelajar terbesar di Kabupaten Pangandaran ini. "Jujur saya merasa bangga atas keberhasilan ini. Saya bangga atas diri sendiri," ucap Sri dalam menggambarkan kegembiraannya, Rabu (16/11/2022).

 

Lomba cipta cerpen ini diselenggarakan secara online sejak tanggal 01 Oktober sampai 5 November 2022. Diikuti oleh puluhan pelajar SLTA se-Kabupaten Pangandaran, lomba ini juga semakin spesial karena dewan juri yang menilainya pun bukan orang sembarangan. 

 

Juri 1 adalah Mas Kendi Setiawan, beliau merupakan Pemimpin Redaksi bidang cerpen di NU Online. Sedangkan juri 2 adalah Pak Yana Wardiana, pustakawan di Perpustakaan Daerah Kabupaten Pangandaran. Kedua juri tersebut juga sangat mengapresiasi setiap karya yang masuk, terlebih bagi mereka yang menempati sepuluh peringkat teratas. 

 

Sementara itu, Sri Nurani mengaku tak menyangka atas keberhasilannya ini. Awalnya ia hanya mencoba-coba, namun tetap diiringi dengan kesungguhan dan tekad yang kuat.

 

"Pokoknya jangan pernah menyerah dan terus berjuang. Kita harus tetap mencoba walau tak pernah tau akan hasil akhirnya," ujar siswi yang kini duduk di kelas XII MIA itu. 

 

Setelah meraih prestasi ini, santriwati Pondok Pesantren Babakan Jamanis Parigi ini mengaku semakin termotivasi untuk mewujudkan cita-citanya, menjadi seorang penulis terkenal. Ia merasa ini merupakan langkah awal untuk benar-benar merealisasikan mimpinya sejak kecil itu. 

 

"Semoga kedepannya bisa lebih maju lagi, dan bisa mewujudkan mimpi menjadi penulis terkenal," tutupnya. 

 

Kontributor: Acep Ridwan Maulana

Editor: Agung Gumelar


Pangandaran Terbaru