• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Sabtu, 20 April 2024

Opini

Israel Menumpang di Koin Palestina

Israel Menumpang di Koin Palestina
koin perak Palestina 100 mils bertarikh 1935 di Damaskus. (Foto: NU Online Jabar/Adikhilni M Sidqi)
koin perak Palestina 100 mils bertarikh 1935 di Damaskus. (Foto: NU Online Jabar/Adikhilni M Sidqi)

Oleh Adkhilni M Sidqi
Sepekan lalu (30/9/15), kita menyaksikan peristiwa bersejarah pengibaran bendera Palestina di markas PBB untuk pertama kalinya. Dan pekan ini secara kebetulan saya menemukan sekeping koin perak Palestina 100 mils bertarikh 1935 di Damaskus .

Selain menjadi bukti sejarah bahwa Palestina telah "ada" sebelum Israel dideklarasikan pada 1948, yang paling menarik pada koin ini adalah Israel diam-diam "menumpang" di koin Palestina.

Coba kita lihat seksama, koin 100 mils ini menggunakan tiga aksara yang mengelilingi pohon zaitun, yaitu Latin: PALESTINE; Arab: فلسطين dibaca Filastin; Hebrew: (פָּלֶשְׂתִּינָה (א"י  dibaca Pālēśtīnā (EY).

Koin perak yang dicetak semasa pendudukan Inggris (1920-1948) ini secara gamblang menyebutkan dalam tiga aksara bahwa wilayah yang berpusat di Jerusalem itu disebut Palestina atau British Palestine atau the British Mandate of Palestine, bukan Israel.

Tapi tunggu dulu... apa arti EY dalam tanda kurung itu? 

Selidik punya selidik, ternyata EY adalah kependekan dari "Eretz Yisrael" atau Tanah Israel. Pada koin Palestina, nama Israel tidak dipanjangkan alias disingkat malu-malu. Berbeda nama Palestina secara tegas dan utuh ditulis dalam tiga aksara sekaligus.

Barangkali saat koin ini dicetak terselip benih impian, selain bernama Palestina, bahwa tanah itu pun disebut Tanah Israel atau Eretz Yisrael (EY) kelak. Atau malah ketika itu Inggris sedang merancang pendirian Israel dan memberikan sinyal melalui koin ini. 

Entahlah. Yang jelas, Israel tidak hanya menumpang di Tanah Palestina hingga detik ini, tapi juga pernah menumpang di koin Palestina.

Penulis adalah Staf pada KBRI Arab Saudi


Opini Terbaru