• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Sabtu, 18 Mei 2024

Obituari

KH Hasan Ajhuri Berkhidmah di NU Karena Amanat Gurunya, KH Abdullah Abbas Buntet

KH Hasan Ajhuri Berkhidmah di NU Karena Amanat Gurunya, KH Abdullah Abbas Buntet
Katib Syuriyah PCNU KH Hasan Ajhuri (Foto: NU Online Jabar/M. Miftah)
Katib Syuriyah PCNU KH Hasan Ajhuri (Foto: NU Online Jabar/M. Miftah)

Bandung, NU Online Jabar
Katib Syuriyah PCNU KH Hasan Ajhuri pernah mengaku bahwa dirinya aktif di NU demi menjalankan amanat gurunya di Pesantren Babakan Ciwaringin, KH Amin Sepuh (wafat tahun 1972). Kiai yang wafat Selasa (1/12) tersebut, diperkirakan berguru kepada KH Amin sepuh pada akhir tahun 60-an, pada usia belasan tahun.  
KH Hasan Ajhuri pernah menyampaikan amanat gurunya itu kepada Sekretaris PCNU Majalengka M. Miftah dalam beberapa kesempatan. 

Baca: Innalillahi, Katib Syuriyah PCNU Majalengka KH Hasan Ajhuri Wafat

“Beliau aktif di NU karena wasiat dari gurunya, di Cirebon,  KH Abdullah Abbas Buntet. Dia sering cerita amanah gurunya itu agar aktif di NU, harus mengurus NU, dari  KH Abdullah Abbas Buntet. Sering bercerita secara pribadi ke saya dan di forum-forum NU. Usianya sudah tua, tapi aktif dan energik, masih sering ke kampung-kampung menghadiri acara NU,” kata Miftah, Selasa (1/12). 

Menurut Miftah, tak heran kemudian keluarga KH Hasan Ajhuri pun memperkuat NU. Sebagian besar anak-anak KH Hasan Ajhuri aktif di NU, sebagian lagi sebagai jamaah. 

Miftah menambahkan, KH Hasan Ajhuri juga selalu berpesan agar Nahdliyin dan pengurus NU, termasuk lembaga dan banomnya agar memiliki keberanian berkhidmah di NU. 

“Jangan takut siapa-siapa, karena NU didirikan aulia (para wali), dapat berkah aulia, doa Mbah Hasyim,” katanya. 

Namun, kata Miftah, KH Hasan Ajhuri juga menegaskan, jangan sekali-kali berkhidmah di NU dengan niat memanfaatkannya untuk kepentingan pribadi yang mencoreng nama NU. Sebab, hal itu bisa menyebabkan kualat dari para pendiri NU. 

Untuk diketahui, KH Hasan Ajhuri wafat di kediamannya, daerah Sumberjaya Selasa (1/12) sore sekitar pukul 16.00.  Almarhum dikebumikan Rabu (2/12). 

Pewarta: Abdullah Alawi 
 


Obituari Terbaru