Tasikmalaya, NU Online Jabar
Ketua Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Tamansari Elan Hudayanto menceritakan kesaksiannya tentang wasiat sesepuh NU Kota Tasikmalaya KH Maman Luqman Ghozali. Wasiat tersebut disampaikan almarhum GP Ansor bersilaturahim ke kediamannya, di Madewangi, Kecamatan Tamansari pada tahun 2017.
Baca: Innalillahi, Wakil Rais Syuriyah PCNU Kota Tasikmalaya KH Maman Lukman Ghozali Wafat
Dalam silaturahmi tersebut, Ketua PAC Tamansari didampingi Rijalul Ansor Agus Asfahani, Sekretaris Burhanudin, Bendahara Budi, Satkoryon Banser Abdul Yasir serta Kader Ansor Nunung dan Undang.
Pada pertemuan dalam suasana santai berlangsung sejam itu Kiai Maman mengatakan, GP Ansor sebagai generasi penerus NU, harus bangkit, kokoh dalam memperjuangkan Aswaja seperti halnya para pendahulu yang kuat dengan ke-NU-annya.
“Kita jangan lengah, saat ini tantangannya berat dan kompleks, banyak yang ingin merusak keaswajaan, tradisi Islam kita telah terbukti bisa mengokohkan ukhuwah,” ujarnya.
Mencermati NU saat ini yang terus diserang dengan isu-isu yang tidak jelas, almarhum meminta supaya kita tidak elitis dan jauh dengan warga masyarakat.
“Di samping sabar dan cermat, kita, NU dan banomnya jangan diam saja. Mari sama-sama menangkal serangan-serangan yang ingin memecah belah. Kebesaran NU tidak lepas dari warganya, selesaikan permasalahan umat dan tidak diseret pada hal yang dapat merusak NU,” pungkasnya.
Pewarta: A. Arif
Editor: Abdullah Alawi
Terpopuler
1
Lafal Niat Puasa Asyura Puasa Sunah pada 10 Muharram
2
Perkuat Ukhuwah dan Semangat Dakwah di Masyarakat, GP Ansor Cigerenem Gandeng Latansa 2 Gelar Pengajian Syahriahan
3
Ranting NU Teluk Pucung Bekasi Utara Fasilitasi Proses Dua Warga Masuk Islam: Ibu dan Anak Resmi Jadi Mualaf
4
Agar Hati Tak Mati, Inilah Doa-doa Pilihan di Hari Asyura 10 Muharram
5
Koperasi Merah Putih, Koreksi dan Harapan Baru bagi Ekonomi Rakyat
6
Musik Karinding Lesbumi hingga Santunan Ratusan Yatim Meriahkan Gebyar Muharram 1447 H PCNU Majalengka
Terkini
Lihat Semua